Liputan6.com, London - Pabrikan kendaraan asal Inggris dikenal dengan karyanya yang khas dan ikonik. Tak hanya itu saja, manufaktur Inggris dikenal dengan ciptaannya yang dibangun secara hand made.
Salah satu pabrikan yang memproduksi kendaraan secara handmade adalah Land Rover. Pabrikan dengan spesialis mobil SUV ini rupanya membangun mobil-mobil termasuk juga lini model legendarisnya yakni Defender secara handmade.
Melansir laman Caranddriver, Kamis (22/1/2015), SUV ini diproduksi secara massal pertama kali tahun 1948 dengan desain ikonik yang tidak berubah hingga tahun 1971.
Defender yang diproduksi pada manufaktur di West Midlands, Inggris ini awalnya digunakan sebagai kendaraan penunjang pertanian hingga berkembang menjadi kendaraan multifungsi termasuk sebagai kendaraan militer.
Land Rover membangun Defender menggunakan body-on-frame dan penggerak 4X4. Sebagai sebuah SUV tradisional, Defender tidak menanjikan efisiensi, kemewahan, dinamika berkendara, atau desain yang mutakhir.
Sebagai SUV yang dibangun secara handmade, Defender digarap oleh para pekerja baik pria ataupun wanita yang terlatih. Para pekerja di West Midland membangun Defender mulai dari mengelas bagian-bagian bodi sampai dengan mengampelas bodi alumunium yang dilakukan secara manual tanpa bantuan mesin.
Defender memiliki konsumsi bahan bakar mencapai 5,1 km/liter sehingga tidak efisien untuk saat ini. Kabarnya, tahun 2015 menjadi tahun terakhir SUV ikonik Inggris ini diproduksi di tanah kelahirannya karena Defender sudah tidak lagi memenuhi regulasi baik efisiensi maupun standar emisi yang dihasilkan.
Mengintip Perakitan Land Rover Defender Secara Hand Made
SUV legendaris ini diproduksi secara massal pertama kali pada tahun 1948 silam.
diperbarui 24 Jan 2015, 14:30 WIBDiterbitkan 24 Jan 2015, 14:30 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ridwan Kamil Pilih Salat Subuh Berjamaah dan Ziarah ke Makam Sebelum Nyoblos ke Bandung
Investor Abaikan Donald Trump, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Baru
Pramono dan Keluarga Gunakan Hak Pilih di TPS 046 Cipete Selatan, Warga Doakan Menang Satu Putaran
Menteri Ara Minta Target Penyaluran KPR FLPP Naik Jadi 800 Ribu Rumah di 2025
Terlanjur Terima Duit Serangan Fajar Pilkada, Harus Bagaimana? Simak Kata Buya Yahya
Top 3 News: PDIP Tegaskan Tersangka Judi Online Alwin Jabarti Kiemas Bukan Keluarga Megawati
Nonton Gemini Man (2019) di Vidio: Pertarungan Seru Will Smith Melawan Dirinya Sendiri
Hasil Penelitian Adalah: Panduan Lengkap Menyusun dan Menganalisis
Ini Pesan Anies Baswedan untuk Warga Jakarta di Momen Pencoblosan Pilkada 2024
Regulasi OTT Jadi PR Besar, KPID Jabar Desak Pemerintah Lindungi Masyarakat dari Konten Negatif
Cuaca Besok Kamis 28 November 2024: Jakarta Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal
Pasar Saham Asia-Pasifik Dibuka Beragam, Mengikuti Rekor Baru Wall Street