Indonesia Bakal Jadi Poros Otomotif ASEAN

Mengingat, mayoritas dari 250 juta populasinya merupakan kaum muda yang dalam masa produktif.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 27 Jan 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2015, 10:00 WIB
Begini Cara Toyota Asah SDM Indonesia untuk Hadapi MEA 2015
I Made Dana Tangkas saat menyerahkan unit bantuan kepada siswa SMK (Foto: Dokumentasi Toyota)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia tak dipungkiri menjadi pasar yang cukup besar bagi industri otomotif. Bukan hanya menjadi pasar, sejumlah potensi yang ada pun memungkinkan Indonesia menjadi basis produksi kendaraan bermotor.

"Indonesia berpotensi untuk menjadi kiblat ASEAN di bidang otomotif masa depan. Potensi pasarnya sangat besar," kata I Made Dana Tangkas, praktisi industri yang telah 25 tahun lebih berkecimpung di dunia otomotif.

Lebih lanjut, pria yang juga mendapuk Direktur Corporate and External Affairs PT Toyota Mootor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ini memprediksi, ekonomi Indonesia akan terus mengalami pertumbuhan. Mengingat, mayoritas dari 250 juta populasinya merupakan kaum muda yang dalam masa produktif.

"Selain jumlah penduduk yang besar dan ekonomi yang terus tumbuh positif, rasio kepemilikan mobil di Indonesia juga masih kecil," ujarnya.

Di Indonesia diperkirakan per 1.000 penduduk hanya ada 77 mobil. Sedangkan di Thailand memiliki rasioa 165 mobil dan Malaysia 334 mobil per 1.000 penduduk.

Tren positif penjualan mobil nasional

Turut diuraikan, dalam tujuh tahun terakhir, yakni mulai dari 2006 hingga 2013, penjualan mobil nasional tumbuh sebesar 23,4 persen. Pada 2006, jumlahnya hanya 318 ribu unit, kemudian naik menjadi 433 ribu di 2007 dan naik ke angka 603 ribu pada 2008.

Pria yang kari disapa Made itu mencatat, penjualan mobil nasional sempat turun menjadi 483 ribu pada 2009 karena imbas dari krisi finansial global. Namun, kondisi itu tak berlangsung lama dan pada 2010 kembali naik menembus angka 794 ribu unit.

Pasca krisis finansial global, pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung positif dan pada akhirnya berdampak pada performa penjualan mobil di 2011, kala itu total roda empat yang berhasil terjual sebanyak 894 ribu unit.

Memasuki tahun 2012, industri otomotif nasional menorehkan sejarah baru. Di mana kala itu, penjualan mobil untuk pertama kalinya menembus angka 1,1 juta unit. Tren peningkatan pun terus terjadi, pada 2013 penjualan mobil naik lebih dari 200 ribu unit dibandingkan tahun sebelumnya.

(Gst/Des)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya