Komunitas Avanza Veloz Gelar Acara Safety Driving di Kota Kembang

Velozity mengkampayekan cara mengemudi yang baik tak hanya kepada anggota internal tetapi juga para anggota komunitas mobil lainnya.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 18 Mar 2015, 18:28 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2015, 18:28 WIB
Komunitas Avanza Veloz Gelar Acara Safety Driving di Kota Kembang
Velozity mengkampayekan cara mengemudi yang baik tak hanya kepada anggota internal tetapi juga para anggota komunitas mobil lainnya.

Liputan6.com, Bandung - Tingginya angka kecelakaan kendaraan di Indonesia menimbulkan beberapa kekhawatiran banyak pihak,salah satunya dari komunitas pengguna Toyota Veloz atau Velozity. Penyuluhan safety driving ini dilakukan Velozity dengan mengambil tempat Pasteur Hyper Point Bandung.

"Velozity ingin berkontribusi secara positive nyata terhadap masyarakat dengan memberikan edukasi berkendaraan baik dan benar, diharapkan melalui hal-hal semacam ini , angka kecelakaan kendaraan akan berkurang," ujar Kris Hardian salah satu anggota Velozity Bandung.

Selain dihadiri oleh member Velozity, acara inipun di hadiri oleh klub dan komunitas otomotif lain dan perwakilan dari Toyota serta Auto 2000 Pasteur Bandung. Dalam kegiatan ini, Velozity mengkampayekan cara mengemudi yang baik tak hanya kepada anggota internal tetapi juga para anggota komunitas mobil lainnya yang ikut serta menghadiri kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap keamanan berkendara bagi masyarakat masyarakat. Kita sudah merdeka hampir 70 tahun namun berkendaraan di jalan raya masih rendah disiplinnya mengakibatkan tingginya kecelakaan," ujar Indra Lubis, Community Head PT Toyota Astra Motor melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com.

Lebih lanjut, Indra pun menekankan jika banyak hal yang harus diperbaiki salah satunya melalui kegiatan safety driving. Pihaknya mendukung program dari Velozity yang berinisiatif mengkampanyekan dan memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada masyarakat.

"Kami mendukung acara ini karena ATPM juga memiliki kewajiban & tanggung jawab moral dalam membangun disiplin berkendara yang baik dan benar," tutup Indra.

(ysp/gst)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya