"Jet Darat" Murah Inggris ini Siap Usik Bugatti Veyron

Ultima menciptakan Evolution dengan output tenaga mencapai 1.020 tk

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 09 Apr 2015, 12:12 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2015, 12:12 WIB
 "Jet Darat" Murah Inggris ini Siap Usik Bugatti Veyron
Ultima menciptakan Evolution dengan output tenaga mencapai 1.020 tk

Liputan6.com, London - Bugatti Veyron saat ini masih menjadi mobil tercepat di dunia. Namun begitu, gelar mobil tercepat yang disandang oleh hypercar asal Perancis tersebut tampaknya akan segera dikudeta oleh Ultima Evolution.

Mungkin masih banyak yang asing terhadap merek tersebut. Ultima merupakan pabrikan sekaligus penjual mobil sport kenamaan Inggris yang telah eksis 15 tahun. Saat ini Ultima dikenal memasarkan kendaraan keren seperti GT-R ataupun Can Am.

Melansir laman Topgear, Rabu (8/4/2015), Ultima menciptakan Evolution dengan output tenaga yang amat buas, mencapai 1.020 Tk. Output ini tak terlampau jauh dengan Bugatti Veyron yang mampu memuntahkan tenaga hingga mencapai 1.200 Tk.

"Ultima mengambil inspirasi dari mobil balap Grup C Le Mans dan mobil ini menjadi sesuatu yang kita banggakan. Desain dari Ultima menawarkan sesuatu yang berbeda dibandingkan dengan supercar terbaru lainnya," ujar pabrikan melalui pernyataan resminya.

Dijelaskan, Ultima Evolution hadir dalam dua varian yakni kupe dan konvertibel. Mobil yang masuk dalam kategori hypercar ini juga telah didukung seabrek fitur terkini seperti navigasi, iPod dengan koneksi Bluetooth hingga kamera mundur yang tidak ditemukan pada mobil sejenis.

>>Klik laman berikutnya

Next

Di balik kapnya, bersemayam mesin V8 berkubikasi 6,8 liter supercharged. Tak hanya itu saja, Evolution juga memiliki bobot hanya 905 kilogram atau hanya separuh bobot Veyron.

Ultima Evolution pun sanggup melesat 0-100 km/jam dalam 2,3 detik. Namun demikian, kecepatan maksimal mobil ini dibatasi pada 386 km/jam.

Uniknya, harga yang ditawarkan Ultima untuk Evolution hanya sepersepuluh dari Bugatti Veyron, yaitu 95.995 Pound Sterling atau sekitar Rp 1,85 miliar.

(ysp/gst)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya