Liputan6.com, Tampere - Berbicara supercar pastinya akan membahas performa gahar pada mesin yang dimiliki. Untuk menghasilkan performa yang mumpuni, mesin pada supercar akan bekerja lebih keras dari mobil-mobil pada umumnya.
Tak jarang, moncong knalpot supercar meletupkan api saat sedang digeber. Tak jarang, letupan api tersebut akan berdampak buruk seperti yang dialami oleh Ferrari F430 di Tampere, Finlandia ini.
Melansir Inautonews, Selasa (19/5/2015), letupan api yang berasal dari knalpot supercar berkelir hitam ini rupanya menjalar hingga membakar sebagian bemper belakang yang berada di sekeliling knalpot. Alhasil, bemper Ferrari 430 ini gosong serta catnya terkelupas.
Rupanya, sistem pembuangan pada sportcar berlogo kuda jingkrak ini telah diganti dengan produk aftermarket. Hal ini rupanya menyebabkan kebakaran kecil pada mobil yang diproduksi pada kurun waktu 2004 hingga 2009 itu.
Ferrari F430 ini merupakan hasil rancangan dari Frank Stephenson di rumah desain Pininfarina serta diproduksi di Maranello. Sportcar ini hadir sebagai suksesor model F360.
F430 meluncur dalam beberapa varian yaitu kupe, roadster, dan versi Spyder. Sebagai jantung penggerak, mobil super ini didukung mesin V8 berkapasitas 4,3 liter dengan output 491 Tk.
(ysp/ian)