Serah Terima Honda BR-V ke Konsumen Mundur Dua Bulan?

Kabar mundurnya serah terima unit adalah perkiraan awal dari pihak sales.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 27 Agu 2015, 17:15 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2015, 17:15 WIB
Honda: BR-V Hasil Kolaborasi Jazz dan Mobilio
Crossover 7-penumpang ini diciptakan dengan memanfaatkan keunggulan milik model-model Honda yang telah meluncur sebelumnya.

Liputan6.com, Tangerang Selatan - PT Honda Prospect Motor kembali menggebrak pasar otomotif nasional dengan meluncurkan BR-V. SUV tujuh penumpang ini kabarnya begitu laris hingga menyebabkan antrian hand over mundur hingga Maret atau April 2016.

Liputan6.com pun coba mengonfirmasi keabsahan rumor tersebut kepada pihak HPM yang diwakili oleh Yulian Karfili selaku Asistant Manager Public Relation. Ia mengatakan jika pihaknya hingga saat ini masih belum melakukan rekap penjualan untuk BR-V. Adapun untuk inden hand over itu tergantung jumlah booking yang diukur berdasarkan kapasitas produksi pabrik.

"Jadi karena belum diproduksi, itu adalah perkiraan awal dari pihak sales. Angka produksinya masih belum ditentukan per bulan, kabar tersebut belum bisa dipastikan," ungkap pria berambut cepak ini, Kamis (27/8/2015).

Lebih lanjut, Karfili mengakui jika kabar tersebut bisa jadi terbukti, mengingat BR-V adalah model baru. Berkaca pada pengalaman dengan model-model sebelumnya, mobil yang baru diluncurkan dapat terjadi antrian hand over sekitar satu hingga dua bulan dari estimasi awal.

"Yang sudah dikonfirmasi adalah produksi di awal 2016 yaitu Januari dan Februari. Untuk hand over pertama akan dilakukan pada pertengahan dan akhir Januari 2016," tandasnya.

(ysp/sts)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya