Liputan6.com, Jakarta - Kondisi lalu lintas yang kacau membuat banyak orang emosi. Tidak jarang, perkelahian terjadi karena sesama pengguna jalan sama-sama arogan.
Dalam hal ini, penting untuk tidak menjadi pengendara yang emosional. Hal ini juga berguna agar pengendara tetap selamat dan terhindar dari kecelakaan jalanan.
Dalam buku Utak Atik Otomotif 2 (2009), Firmansyah Saftari memberikan sedikit tips bagaimana menerapkan strategi over-estimate agar selamat di jalanan. Strategi ini lebih menekankan pada usaha untuk mengalah. Berikut strateginya:
Saat diintimidasi
Sering kali pengemudi lain memancing kita untuk kebut-kebutan. Dalam hal ini, jangan pernah mengikuti ajakan tersebut. Anggap saja mobil mereka jauh lebih kuat dibanding mobil kita, maka kita pun tidak akan terpengaruh dengan ajakan tersebut.
Saat berakselarasi
Saat berakselarasi, sering kali ada juga kendaraan di sebelah kita juga sedang melakukan hal yang sama. Nah, dalam kasus ini, lebih baik agar kita memberikan kesempatan baginya untuk mendahului kita.
Saat ada yang ugal-ugalan
Banyak mobil ugal-ugalan di jalanan, dan tak jarang mereka berada persis di belakang kita. Jika hal ini terjadi, maka hindari gerakan tiba-tiba yang bisa membahayakan diri kita sendiri sambil memberikan celah untuk menyusul.
Saat dalam kecepatan tinggi
Saat dalam kecepatan tinggi. Pastikan bahwa jarak kendaraan kita dengan yang berada di depan cukup aman. Ini berguna untuk mengantisipasi jika tiba-tiba kendaraan di depan kita tersebut melakukan pengereman mendadak.
Saat akan menyalip
Di jalanan dua arah, pastikan jika ingin menyalip mobil atau motor, di jalur yang berlawanan tidak ada kendaraan lain. Jika ada, maka sebaiknya jangan memaksakan diri untuk menyalip. Tunggu sampai kendaraan di jalur lain tersebut melintas.
(rio/sts)
Kenali Strategi Over-Estimate Agar Selamat di Jalan Raya
Agar selamat di jalan raya, terapkan strategi over-estimate ini.
Diperbarui 16 Sep 2015, 10:07 WIBDiterbitkan 16 Sep 2015, 10:07 WIB
Lalu lintas Ibukota Jakarta dan sekitarnya terlihat padat sejak pagi. Kondisi ini juga diwarnai sejumlah insiden kecelakaan.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Energi & TambangJakarta Gelap Satu Jam Hari Ini: Aksi Hemat Energi untuk Bumi
10
Berita Terbaru
Mentan Amran: Tidak Ada Satupun Negara di Dunia, Ingin Indonesia Swasembada Pangan
Bunda Iffet Slank dan Cerita di Balik Terbentuknya Komunitas Slankers
Menteri Mu'ti: Banyak Konten Media Sosial Cari Sensasi untuk Sesuap Nasi
Cuaca Hari Ini Minggu 27 April 2025: Jabodetabek Diprakirakan Hujan Sedang Siang Nanti
Bunda Iffet Slank Dimakamkan Minggu Siang di TPU Karet Bivak
Banyak Ijazah Warga Jakarta Ditahan, Pramono Minta Pemutihan Dilanjutkan
Waketum Golkar Ajak Publik Tak Habiskan Energi Bahas Usul Pergantian Wapres dan Isu Ijazah Palsu
Danjen Kopassus: Ormas Ganggu Keamanan Harus Ditindak
Kapolres Jaktim Tegaskan Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswa UKI Sudah Maksimal dan Transparan
Pro Kontra Study Tour, Wakil Ketua DPRD Jabar Sebut Sekolah Harus Taat Aturan
Cak Imin Bakal Tunjuk Iman Sukri Nahkodai PKB Bali, Ajak Sowan ke Kiai Tapal Kuda
Bunda Iffet Ibunda Bimbim Slank Meninggal Dunia