Liputan6.com, Jakarta - Mesin kendaraan bermotor memerlukan jenis bahan bakar yang sesuai dengan desain mesin itu sendiri. Dengan mengisi bensin yang sesuai, maka mesin dapat bekerja dengan baik dan hasilkan kinerja yang optimal.
Untuk menentukan bahan bakar apa yang sesuai dengan kendaraan, maka cara termudahnya adalah melihat informasi rasio kompresi pada brosur kendaraan.
Di buku Utak Atik Otomotif (2009), Firmansyah Saftari menyebutkan bahwa rasio kompresi adalah perbandingan tekanan yang berkaitan dengan volume ruang bakar terhadap jarak langkah piston dari titik bawah ke titik paling atas saat mesin bekerja."
Mesin berkompresi rendah biasanya cocok menggunakan bahan bakar dengan oktan yang rendah. Sebaliknya, semakin tinggi rasio kompresi suatu kendaraan, maka akan lebih baik `menenggak` bensin dengan oktan yang juga lebih tinggi.
Berikut adalah daftar rasio kompresi dan bahan bakar yang cocok untuknya:
- rasio kompresi 7 - 9 : 1 = oktan 88
- rasio kompresi 9 - 10: 1 = oktan 90
- rasio kompresi 10 - 11: 1 = oktan 92
- rasio komresi 11 - 12: 1 = oktan 95
Nah, pertanyaannya kemudian adalah, apakah suatu kendaraan bisa `menenggak` bahan bakar beroktan yang lebih tinggi dari rekomendasinya?
Menurut Firmansyah, oktan yang semakin tinggi tidak banyak memberi penambahan tenaga. "Karena benefitnya kurang sebanding dengan harganya yang tinggi, maka ujung-ujungnya hanya pemborosan saja," tulisnya.
(rio/sts)
Jangan Pakai Bensin Beroktan Lebih Tinggi, Tidak Ada Gunanya
Cek rasio kompresi kendaraan Anda, lalu sesuaikan dengan bahan bakar yang direkomendasikan.
diperbarui 17 Sep 2015, 05:16 WIBDiterbitkan 17 Sep 2015, 05:16 WIB
Petugas SPBU saat melayani pengemudi motor untuk menuangkan BBM jenis Pertalite di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta, Jumat (25/7/2015). Partalite dijual dengan harga Rp.8400 perliter. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fantastis! Real Madrid Cetak 16 Gol dalam 5 Pertandingan
41 Tips Menghemat Air yang Efektif untuk Rumah Tangga, Manfaatnya Apa?
Arti Mimpi Menangis Sampai Nangis Beneran: Makna Tersembunyi di Balik Air Mata
350 Quote Perjuangan yang Menginspirasi untuk Bangkit dan Berjuang
Arti Mimpi Dikasih Emas: Pertanda Keberuntungan atau Peringatan?
Bank Indonesia Bakal Beli SBN dari Pasar Sekunder pada 2025
Malam Tahun Baru 2025, Jalan Sudirman-Thamrin hingga Harmoni Ditutup Mulai Pukul 18.00 WIB
Arti Mimpi Dikasih Bayi: Pertanda Keberuntungan atau Peringatan?
Potret Hanum Mega Rayakan Ultah Kekasih Baru, Pamer Kemesraan
7 Potret Aisar Khaled Kunjungi Rumah Alshad Ahmad, Penuh Keseruan Bak Sehari di Kebun Binatang
Fungsi iCloud: Panduan Lengkap Mengenal Layanan Penyimpanan Apple
Jasa Marga: 163.595 Kendaraan Kembali ke Jabotabek Sehari Usai Natal