Liputan6.com, Washington - BMW menarik kembali (recall) 86.018 unit MINI Cooper karena terindikasi mengalami kerusakan pada sistem kemudi.
Dilaporkan Automotive News, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa penarikan meliputi MINI Cooper dan Cooper S lansiran 2002-2005, serta Cooper dan Cooper S convertible 2005.
NHTSA mulai menyelidiki kerusakan pada mobil ikonik produksi pabrikan asal Jerman ini setelah pada 2010 lalu menerima 339 pengaduan.
Menurut mereka, potensi kerusakan pada sistem kemudi terletak di sistem power steering. "Power steering bisa gagal, membuat pengemudi menyetir manual, yang membutuhkan peningkatan usaha," tulis laman tersebut.
Lebih dalam, BMW dalam dokumen penarikan resminya mengatakan bahwa masalah ini dapat meningkatkan potensi hilangnya kontrol pengemudi atas kendaraan. Sejauh ini, kerusakan telah menyebabkan 20 kecelakaan dan 5 orang cedera.
BMW akan mulai mengirimkan pemberitahuan penarikan bulan Desember nanti. Setelah diberitahu, maka pemilik MINI dapat segera memperbaiki kendaraannya di dealer terdekat tanpa biaya sepeserpun, alias gratis.
(rio/ian)
Advertisement