Liputan6.com, Norwich - Seorang ibu harus membayar denda parkir sebesar 50 pound sterling atau lebih dari Rp 1 juta. Uang sebesar itu dikeluarkannya karena terlambat kembali ke tempat parkir yang hanya boleh digunakan maksimal dua jam.
Melansir Dailymail, Kamis (17/12/2015), Anna Scriven, 28, mengakui bahwa dia memang terlambat kembali ke parkiran supermarket Morrison di Norwich itu. Ini terjadi karena dia menyusui anaknya di fasilitas mothercare dekat Morrison.
Baca Juga
Mau tak mau, ia terpaksa harus membayar denda. Padahal Scriven sudah mencoba menjelaskan alasan mengapa terlambat. Sayang, pengelola ParkingEye tidak memberikan keringanan apapun. Apalagi, Scriven tidak bisa menunjukkan struk belanjanya.
"Terkadang butuh waktu berjam-jam untuk menyusui. Hal ini tidak sesederhana menempelkan botol di mulut bayi dan membiarkan mereka minum selama 15 menit. Untuk itulah saya mengunjungi mothercare," ujarnya dalam surat permohonan.
"Pengendara mengajukan banding, tetapi tidak bisa memberikan bukti pembelian di supermarket," kata juru bicara ParkingEye.
Jubir tersebut menambahkan, fasilitas mothercare yang dikunjungi Scriven memang tidak dilayani oleh tempat parkir mereka. "Tertera jelas dalam syarat dan ketentuan yang berlaku," kilahnya.
Sekadar informasi, Inggris memang negara yang biaya parkirnya paling tinggi di dunia. Kasus serupa juga pernah terjadi di ParkingEye. Seseorang pernah membayar hampir Rp 2 juta hanya karena parkir selama dua jam.