Liputan6.com, Ingolstadt - Pabrikan mobil mewah asal Jerman, Audi, merilis perintah recall (penarikan kembali) untuk model A6 dan A7 karena terindikasi rusak pada komponen airbag. Penarikan berlaku untuk model 2012 dan 2013.
Dilaporkan Leftlanenews, mereka menemukan kesalahan pada sistem deteksi penumpang yang mengatur pengembangan airbag. Kerusakan sistem deteksi ini berpotensi membuat airbag tidak mengembang saat kecelakaan.
Baca Juga
Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), tidak berkembangnya airbag disebabkan karena masalah kelistrikan. Mereka juga mengatakan bahwa kerusakan disinyalir terbatas untuk model yang dilengkapi dengan fitur heated seat saja.
Adapun model yang diindikasikan rusak jumlah mencapai angka 21 ribu unit. Semuanya dijual untuk pasar Amerika Serikat (AS). Belum ada laporan kecelakaan atau cedera yang terkait dengan masalah ini.
Menurut laman Carconnection, program perbaikan dijadwalkan akan dimulai pada Februari. Sebagaimana recall pada umumnya, Audi akan memberitahu konsumen via surat elektronik atau konvensional. Mereka akan diminta mendatangi dealer terdekat.
Selain A6 dan A7, Audi juga akan menarik beberapa model A3 Cabriolet karena masalah airbag juga, tetapi dengan kuantitas yang lebih sedikit. Pada model ini, airbag terindikasi tidak mengembang dengan benar.
Pada Oktober 2014 Audi juga pernah menarik 850 ribu unit kendaraan, termasuk A4, Avant, dan AllRoad yang diproduksi antara 2011 hingga Oktober 2014. Penarikan ini berlaku secara global, untuk mobil-mobil yang dilengkapi airbag buatan Takata Corp.