Liputan6.com, Jakarta - Identitas seseorang paling mudah bisa bisa dikenali melalui wajahnya. Mungkin itulah sumber inspirasi pelbagai pabrikan otomotif dunia dalam mengembangkan desain mobil. Mereka ingin model mobil yang dibuatnya langsung diketahui meski hanya dilihat sekilas saja.
Inilah yang disebut dengan family design. Secara sederhana, tren ini dapat diartikan sebagai gaya desain yang unik, dan serupa untuk tiap-tiap model yang diciptakan. Biasanya, gaya yang serupa atau hampir mirip ini terlihat jelas di desain fascia atau moncong mobil.
Baca Juga
Meski terkesan sama di tiap-tiap modelnya, tetapi sebetulnya tidak 100 persen demikian. Pasalnya, jika diperhatikan lebih dalam, ada detail-detail tertentu yang membedakan masing-masing model. Sejumlah pabrikan telah menciptakan tren desain serupa ini, dan sekian banyak, berikut tiga di antaranya:
Mitsubishi
Mitsubishi Motors, pabrikan otomotif raksasa yang berasal dari Jepang, membangun `bahasa desain` untuk tiap-tiap mobilnya. Bahasa desain yang dimaksud dinamakan Dynamic Shield. Desain unik ini terlihat melalui desain fascia. Otak di balik desain ini adalah Tsunehiro Kunimoto, Manajer Desain Mitsubishi Motors.
Untuk saat ini, telah ada dua mobil yang menggunakan desain ini, yaitu Outlander PHEV terbaru dan generasi terbaru Pajero Sport yang sudah diluncurkan di Thailand pada Agustus lalu, dan juga akan diperkenalkan di Tanah Air beberapa waktu lagi.
Jika diperhatikan, kedua model ini dikemas dengan desain fascia yang menyerupai huruf `X`, dengan headlamp dan grill yang terapit di tengah-tengahnya. Garis samping body disambungkan ke sisi kanan dan kiri bumper.
Kunimoto mengatakan, desain ini terinspirasi dari dua sumber. Pertama, desain unik yang dimiliki Pajero, yang bumpernya dirancang untuk melindungi penumpang dan mobil itu sendiri, serta jalur masuk udara di bawah grill milik Evolution yang desainnya berbentuk trapesium.
Selain Outlander PHEV dan Pajero Sport, Dynamic Shield juga didesain pada mobil konsep XR-PHEV II yang dipamerkan di Geneva Motor Show 2015, serta crossover eX yang dipajang di Tokyo Motor Show 2015.
Next
Kia
Jika Mitsubishi punya Dynamic Shield, Kia Motors asal Korea Selatan punya desain khas yang dinamakan Tiger Nose. Sebagaimana namanya, desain grill pada model-model Kia mirip seperti hidung harimau. Headlamp tipis yang terintegrasi ke grill adalah bentuk yang paling khas dari Tiger Nose.
Otak di balik desain ini bernama Peter Schreyer. Dalam beberapa tahun menjabat sebagai Chief Design Officer Kia Motors Corporation, ia berhasil melakukan revolusi pada desain Kia yang semakin khas dan berkarakter. Ini pula yang menjadi salah satu kunci semakin meningkatkan penjualan Kia secara global.
Bergabung dengan Kia Motors pada 2006, desain Tiger Nose kreasi pria ini pertama kali muncul pada mobil sport coupe Kia Kee yang diperkenalkan pada Frankfurt Motor Show 2007. Setelah itu mobil-mobil lain menyusul, termasuk Sportage, dan cee'd.
Di Indonesia, salah satu Kia yang mengusung tema Tiger Nose adalah New Kia Rio dan Picanto Platinum yang diperkenalkan pada pertengahan 2015 lalu. Pada New Rio, bumper depan dirancang lebih rendah dengan intake udara yang lebih luas berikut foglamp yang terintegrasi chrome trim highlights.
Pada akhir 2014 lalu, Kia berhasil mendapat penghargaan bergengsi Good Design Award untuk tiga model sekaligus. Bukti lain keberhasilan desain Schreyer.Â
Advertisement
Mazda
Mazda
Mazda Motors Corporation (MMC) memiliki gaya desain khas dengan nama KODO-Soul of Motion. Gaya desain ini, menurut Chief Executive Officer Masamichi Kogai, adalah salah satu strategi mereka untuk menjadi brand yang besar. Pasalnya, Mazda bukanlah pemain kelas kakap seperti merek-merek lain asal Jepang.
Jika melihat beberapa merek Mazda, desain KODO ini dengan mudah terlihat di moncong kendaraan. Ada garis pemisah yang tegas antara headlamp dan foglamp dengan grill yang bentuknya seperti tameng lima sisi, tetapi dengan ukuran yang lebih pendek.
Bilah garis biasanya besar-besar, serta logo Mazda yang selalu ada di dalam grill berbentuk tameng tersebut. Ada pula pemisahan yang tegas antara grill dengan bagian bumper. Inilah ciri khas yang kita lihat, di model seperti CX-3, CX-5, dan Mazda2.
Otak di balik desain tersebut tidak lain adalah Chief Designer Mazda, Ikuo Maeda. Dikatakan pada laman resmi mereka, desain ini merupakan gabungan dari unsur keindahan, kekuatan, dan kelincahan.
Bahkan, untuk memasifkan desain khas ini, Mazda mempertimbangkan untuk menerapkan KODO pada benda-benda lain selain mobil.