Pengemudi Senang Pasangannya Jadi Sopir, Kamu?

Sebuah riset baru menunjukkan bahwa lebih dari setengah pengendara mobil senang jika kekasihnya mengendarai mobil mereka.

oleh Rio Apinino diperbarui 15 Feb 2016, 09:36 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2016, 09:36 WIB
Sambut Valentine, Pengemudi Senang Pasangannya Jadi Sopir
Sebuah riset baru menunjukkan bahwa lebih dari setengah pengendara mobil senang jika kekasihnya mengendarai mobil mereka.

Liputan6.com, London - Sebuah riset baru menunjukkan bahwa lebih dari setengah pengendara mobil senang jika kekasihnya mengendarai mobil mereka. Hal ini menjadi pertanda jika mereka mempercayai pasangan mereka sendiri.

Lebih spesifik, sebagaimana dilansir Yahoo News, riset yang dilakukan oleh LeasePlan UK ini menunjukkan 58 persen responden memperbolehkan pasangannya mengendarai kendaraan mereka.

Sementara itu, hanya tujuh persen dari mereka yang hanya memperbolehkan dirinya sendiri mengendarai mobil, tanpa mengizinkan siapapun.

Meski demikian, 52 persen dari mereka berkomentar tentang cara berkendara pasangannya yang dianggap tidak baik. Jumlah ini turun hingga 35 persen untuk responden yang berusia di atas 65 tahun.

Temuan lain, seperempat dari 1.002 responden mengatakan bahwa omelan tersebut berkaitan dengan gaya mengemudi yang terlalu cepat. Sementara 16 persen lainnya berkomentar tentang teknik parkir pasangannya yang dianggap buruk.

Tidak mengherankan jika 64 persen responden merasa bahwa mereka adalah pengemudi yang lebih baik dibanding pasangannya.

Menurut Matthew Walters, Kepala Consultancy Services, LeasePlan UK mengatakan, survei ini menunjukkan pengemudi Inggris pada dasarnya percaya dengan orang yang berada di belakang kemudi.

"Sangat penting untuk merasa nyaman di dalam mobil dengan siapapun pengemudinya. Sangat penting mencoba agar tidak bertengkar di dalam mobil, atau menundanya setelah keluar mobil," ujar Walters.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya