Isuzu Tanggapi Positif Tren Downsizing Mesin

Isuzu mengklaim mesin tersebut merupakan jantung mekanis berkapasitas kecil pertama yang digunakan model SUV

oleh Septian Pamungkas diperbarui 07 Apr 2016, 06:24 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2016, 06:24 WIB
Isuzu Tanggapi Positif Tren Downsizing Mesin
Isuzu mengklaim mesin tersebut merupakan jantung mekanis berkapasitas kecil pertama yang digunakan model SUV

Liputan6.com, Jakarta - Isuzu mu-X 1,9L Ddi Blue Power telah melakukan debut di Thailand. Mesin ini merupakan jawaban Isuzu dalam menghadapi jaman yang menuntut emisi lebih rendah dari sebuah kendaraan namun tetap bertenaga.

Isuzu mengklaim mesin tersebut merupakan jantung mekanis berkapasitas kecil pertama yang digunakan model SUV ataupun pikapnya. Di Thailand, mesin 1,9L diposisikan sebagai pengganti mesin 2,5L.

Ernando Demily, Marketing Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengatakan tren downsizing mesin akan terus berkembang. Menurutnya, mesin jenis ini memiliki banyak kelebihan.

"Kalau ngomong tren dunia kecuali Amerika, hampir semua menuju cc yang lebih kecil karena emisi gas buang lebih rendah dan konsumsi bahan bakar. Lebih eco friendly," katanya beberapa waktu lalu.

Meski kapasitasnya lebih kecil, mesin tersebut dikombinasikan dengan sistem turbocharged sehingga membuat tenaga yang dihasilkan menjadi lebih `nendang`.

"Dengan teknologi turbo saat ini sebenarnya torsi dan tenaga kudanya lebih besar tapi emisi gas buang lebih rendah," ujarnya.

Sebagai informasi, Isuzu mu-X 1.9 mengusung mesin Isuzu Diesel direct injection, in-line, commonrail, DOHC, VGS Turbo, intercooler berkapasitas 1.898 cc. Jantung mekanis yang dikawinkan dengan transmisi manual 6 percepatan atau otomatis 6 percepatan Rev-Tronic ini sanggup menghembuskan tenaga 201 Tk dan torsi 350 Nm.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya