Liputan6.com, Tangerang - Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016 (GIIAS 2016) dimanfaatkan pabrikan mobil untuk menampilkan model-model konsep mereka. Dari puluhan peserta, tercatat ada 11 mobil konsep yang ditampilkan di ajang tahunan ini.
Toyota melalui PT Toyota-Astra Motor menghadirkan mobil konsep C-HR. Crossover yang sekelas dengan Honda HR-V ini pertama kali diperkenalkan di ajang Paris Motor Show 2014.
Toyota C-HR dibangun menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA). Dengan plaftorm ini, Toyota mengoptimalisasi tiga aspek, yakni desain, penggerak, dan kedinamisan.
Dibanding HR-V, C-HR punya mesin yang lebih besar. Sementara HR-V menggendong mesin 1,5 liter, C-HR punya mesin dengan rentang antara 1,2 liter hingga 2,0 liter. Mesin terbesar mampu semburkan tenaga 147 Tk dan torsi 193 Nm.
Toyota C-HR juga tersedia dalam varian hybrid yang menggunakan mesin bensin 1,8 liter bertenaga 96 PS serta motor listrik 33 kW (atau setara 71 Tk).
Daihatsu Hinata
Sementara PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menampilkan Daihatsu Hinata pertama. Mobil konsep ini mengawali debutnya di ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2015. Saat itu mobil ini dipamerkan bersamaan dengan dua mobil konsep lain, Tempo dan Noriori.
Kei car (mobil mini) ini punya dimensi yang mirip dengan Daihatsu D-Base Concept. Panjang dan tingginya masing-masing 3,4 meter dan 1,48 meter. Sementara tingginya 1,67 meter, sedikit lebih tinggi dari D-Base.
Hinata menyelaraskan warna dasar putih dengan hijau muda di sekujur permukaan interior dan eksterior, bahkan hingga velg. Sementara untuk dashboard, Hinata dilapisi oleh panel kayu kecoklatan.
Di balik kap, Daihatsu Hinata menggendong mesin 660 cc tiga silinder. Kubikasi mesin ini umum ada pada mobil mini yang ada di Jepang. Mesin ini disandingkan dengan transmisi continuously variable transmission atau CVT.
Advertisement
Datsun Go-Cross
Di ajang ini PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memperkenalkan Datsun GO-cross Concept. Mobil konsep yang pertama kali dipamerkan di Tokyo Motor Show 2015 ini akan menjadi visi Datsun dalam mengembangkan model GO dan GO+.
Dibanding mobil-mobil Datsun yang lain, GO-cross Concept punya grill segi enam yang yang lebih besar, serta dilengkapi dengan sentuhan black chrome. Mobil ini punya LED headlights dengan high beam dan fog lamp yang terpisah.
Ground clearance (jarak terpendek dari tanah) juga lebih tinggi. Kabin diklaim lebih luas dan mampu mengangkut lima orang. Sementara itu, konsep crossover diadopsi dengan cara memberikan fender berdesain agresif dan alloy rim berukuran 17 inci.
Mitsubishi XM Concept
Pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara ini juga dimanfaatkan Mitsubishi untuk menampilkan small MPV yang rencananya bakal dirilis tahun depan. Mengusung nama Mitsubishi XM Concept, mobil ini menjadi salah satu proyek besar mereka untuk menancapkan kuku lebih dalam di industri otomotif Indonesia. Proyek lain yang sedang dikerjakan adalah pembangunan pabrik.
Meski secara formal merupakan small MPV, namun karena mengadopsi beberapa aspek dari SUV, mobil konsep ini dimasukkan dalam kategori baru bernama small crossover MPV. Apa yang diadopsi dari SUV adalah tampilan dan utilitasnya.
Untuk dapur pacunya, Mitsubishi XM Concept menggendong mesin 1,5 liter. Meski demikian, PT KTB masih menutup rapat-rapat informasi tentang besaran output-nya. Pun dengan spesifikasi lain seperti sistem penggerak dan transmisi.
Dilihat sepintas, interior XM Concept tampak mewah dengan keliran warna gading pada jok. Terdapat pula sunroof, serta ruang kaki yang terlihat cukup lapang. XM Concept akan diproduksi pada 2017 nanti di pabrik baru Mitsubishi.
Advertisement
Lexus LF-FC
Brand premium Lexus juga tak mau ketinggalan dengan memboyong mobil konsep futuristik LF-FC. Lexus LF-FC merupakan konsep yang diproyeksikan akan menjadi basis bagi mobil sedan Lexus di masa depan, terutama keluarga LS yang merupakan varian sedan termewah.
Jika merujuk pada mobil konsep terakhir yang mereka yang pernah dipamerkan di GIIAS tahun lalu, LF-LC, maka seharusnya LF-FC ini juga akan diproduksi massal dalam beberapa tahun ke depan.
Dalam hal bentuk, LF-FC punya dimensi yang lebih besar dibanding LS yang ada saat ini. Beberapa media luar negeri menyebut bahwa versi produksi LF-FC akan menggunakan bahan bakar hidrogen, sehingga lebih ramah lingkungan.
Ini adalah 'penerus' Lexus LF-LC Concept yang pertama kali diperkenalkan ke publik pada 2012. Pada 2016, versi produksinya yang dinamakan LC500 akhirnya bisa mengaspal di ajang otomotif tahunan Detroit Motor Show 2016, awal tahun lalu. Lexus LF-FC pun sepertinya akan masuk produksi dalam beberapa tahun ke depan.
Pejabat Lexus menyebut teknologi fuel cell pada LF-FC bisa diimplentasikan setidaknya empat tahun lagi. Sementara dalam hal desain, akan ada mobil yang menggunakan basis LF-FC setidaknya dua tahun lagi.