Liputan6.com, California - Pada umumnya recall kendaraan dilakukan secara masif dengan melibatkan unit dalam jumlah besar. Lain halnya yang terjadi di Amerika Serikat (AS), BMWÂ hanya menarik satu unit X3 karena kesalahan produksi.
Laman resmi National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menyebut penarikan atau recall ini berlaku untuk BMW X3 xDrive 28i dengan waktu produksi pada 7 Juni 2016. Kendala yang terjadi pada mobil tersebut yaitu bagian Electronic Power Steering.
Advertisement
Baca Juga
Pabrikan asal Munich ini mengaku pada komponen EPS control di unit tersebut belum dilas dengan benar. Kondisi ini sangat berisiko menyebabkan kebakaran dari kontak pin di EPS control, khususnya ketika mobil diparkir atau mesin mati.
BMW dalam hal ini langsung memberi tahu pemilik mobil untuk datang ke dealer melakukan penggantian yang tidak dipungut biaya. Namun demikian, pihak BMW belum menjadwalkan pemberitahuan recall kepada pemilik.
Semestinya kampanye recall seperti ini tidak perlu melewati proses panjang, apalagi melibatkan otoritas tertinggi keselamatan seperti NHTSA. BMW sebenarnya bisa langsung menghubungi si pemilik mobil untuk perbaikan komponen yang bermasalah.