Subaru Perkenalkan Konsep SUV 7 Penumpang

Subaru Viziv, mobil konsep SUV tujuh penumpang yang dipekenalkan di LA Auto Show 2016.

oleh Rio Apinino diperbarui 21 Nov 2016, 07:08 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2016, 07:08 WIB

Liputan6.com, California - Subaru, pabrikan asal Jepang, mencoba kembali masuk ke segmen sport utility vehicle (SUV) tujuh penumpang dengan mengembangkan kendaraan yang lebih besar, lebih lapang, serta lebih `kasar`.

Dikatakan mencoba kembali, sebab mereka pernah memiliki mobil di segmen yang sama bernama Tribeca. Namun karena kurang diminati masyarakat, produksi dan penjualannya dihentikan pada Januari dua tahun lalu.

Menurut mereka, salah satu kegagalan saat itu adalah bahwa kendaraan mereka tidak cukup punya ruang yang cukup lapang. Dealer Subaru di Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa konsumen ingin kendaraan yang lebih besar.

Adalah Viziv, nama mobil konsep SUV yang dimaksudkan untuk kembali masuk ke segmen itu. Mobil konsep ini diluncurkan di ajang otomotif tahunan Los Angeles Auto Show 2016. Demikian seperti yang dilaporkan Automotive News.

SUV ini dikemas dengan gaya bernama Dynamic X Solid. Mobil ini memiliki lekukan yang tajam, dengan front end yang agresif. Headlamp-nya dibuat dengan bentuk yang relatif kaku, pun dengan lampu belakangnya.

Mobil ini punya dimensi yang lebih besar ketimbang Tribeca. Panjangnya 204,7 inci, sementara Tribeca hanya 192 inci. Lalu lebarnya 79,9 inci, meningkat hampir 6 inci. Sementara tingginya 72 inci, lebih tinggi 4 inci.

Takeshi Tachimori, Executive Vice President perusahaan induk Fuji Heavy Industries, mengatakan bahwa mobil konsep ini akan menjadi kendaraan terbesar mereka, serta mengedepankan keselamatan dan keandalan.

"Kami tahu pelanggan di segmen ini menginginkan kendaraan berukuran penuh, dan Subaru tiga baris selanjutnya akan menjadi kendaraan terbesar kami," ujarnya.

Subaru Viziv disebutkan akan diproduksi massal di pabrik mereka yang ada di Indiana, dan akan dijual pada 2018 nanti. Meski diperuntukkan bagi pasar AS, bukan tidak mungkin mobil ini juga akan dipasarkan di negara lain.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya