Yamaha Sudah Punya Fairing Baru untuk MotoGP 2017

Direktur Teknik (MotoGP) menjadi satu-satunya pihak yang memutuskan desain fairing yang diperbolehkan atau tidak.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Des 2016, 12:54 WIB
Diterbitkan 14 Des 2016, 12:54 WIB

Liputan6.com, Jakarta Larangan penggunaan winglet pada MotoGP 2017 membuat pabrikan harus mencari cara untuk mendapatkan aerodinamika yang sesuai pada motor tanpa menggunakan komponen tersebut.

Dalam regulasi yang dikeluarkan Komisi Grand Prix, dijelaskan bahwa tidak diperkenankan untuk menggunakan komponen tambahan di fairing yang bertujuan untuk memberikan efek aerodinamis motor.

“Tidak diperbolehkan untuk menambahkan komponen atau membuat lekuk pada fairing yang tidak terintegrasi dengan bodi (seperti sayap, sirip, atau bagian tambahan lainnya) yang berpengaruh terhadap aerodinamika. Direktur Teknik (MotoGP) menjadi satu-satunya pihak yang boleh memutuskan desain fairing yang diperbolehkan atau tidak,” bunyi regulasi tersebut seperti dilansir naikmotor.com.

Menyikapi peraturan tersebut, Yamaha dikabarkan sudah menyiapkan model fairing terbaru untuk kompetisi tahun depan. Fairing tersebut sudah dicoba pada tes MotoGP Valencia bulan lalu.

Bos tim Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal pernah menyebut, pabrikan berlogo Garpu Tala sudah memiliki fairing anyar, didesain untuk bisa mendapatkan aerodinamika yang sama seperti saat menggunakan winglet.

Direktur Teknik MotoGP, Dant Alridge mengamini bahwa Yamaha telah mendaftarkan desain fairing Yamaha YZR-M1 untuk MotoGP 2017. Namun, ia tidak mengemukakan apakah desain tersebut telah disetujui untuk digunakan dalam kompetisi.

“Saya bisa meyakinkan bahwa Yamaha sudah menunjukkan beberapa desain fairing, beberapa dibawa saat (tes MotoGP) Valencia, untuk mengetahui apakah model tersebut legal atau tidak,” ungkap Alridge dikutip dari Crash.

Bukan hanya Yamaha, pabrikan lain juga sudah mengajukan bentuk fairing yang disiapkan untuk tahun depan. “Saya tidak bisa mengungkapkan seperti apa desain (fairing Yamaha), kami hanya memberitahu mereka seperti apa desain yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan. Bukan hanya Yamaha yang mengajukan desain, tapi kebanyakan pabrikan lain juga sudah melakukan hal yang sama,” jelas Alridge.

Beberapa pabrikan mengajukan model fairing lewat desain yang dibuat pada aplikasi CAD, tapi sebagian juga telah menyerahkan fairing yang sudah diproduksi.

“Buat saya, wajar jika mereka mengerjakan hanya dalam bentuk desain (di komputer) sampai mendapatkan persetujuan, tapi jika mereka memillih langsung memproduksi fairing-nya, itu pilihan mereka,” tegas Alridge.

Pada MotoGP 2017, setiap pembalap hanya diperbolehkan menggunakan satu desain fairing selama satu musim kompetisi. karena itu, diprediksi pabrikan akan menunjukan desain final yang akan digunakan pada saat tes pramusim terakhir di Qatar. Hal itu bertujuan agar model fairing mereka tidak ditiru pabrikan lain.

(Yudistira)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya