Liputan6.com, Jakarta - Standar tengah adalah komponen yang wajib ada pada jenis sepeda motor bebek dan matik. Dibanding standar samping, standar tengah lebih stabil, apalagi jika parkir di tempat agak menanjak atau turunan.
Selain itu, penggunaan standar tengah juga bisa membuat suspensi lebih awet. Sebab, menggunakan standar samping membuat beban shock depan sebeah kiri lebih berat. Kebocoran oli hanya di bagian ini sewaktu waktu bisa saja terjadi.
Advertisement
Baca Juga
Masalahnya, tak semua kendaraan dilengkapi standar tengah. Ada yang hanya memiliki standar samping dengan alasan lebih ramping atau lebih aerodinamis. Di antaranya adalah Ninja 250, Yamaha R15 dan Xabre, dan Honda CBR250.
Untungnya, beberapa bengkel memiliki fasilitas pemasangan standar tengah. Salah satunya adalah Gandul 2Wheel Custom yang ada di Cinere, Depok, Jawa Barat.
Menurut Wardoyo, pemilik bengkel, hal ini bisa dilakukan dengan cara menambahkan material di bagian bawah, menempel pada rangka. "Materialnya pakai besi," ujar Wardoyo, kepada Liputan6.com, Senin (9/1/2017).
Pada model tertentu seperti Yamaha R15 malah lebih mudah. Pasalnya, meski motor sport ini tidak punya standar tengah, namun Yamaha tidak menghilangkan dudukan standar tengah. Motor ini bisa diberi standar tengah milik V-Ixion.
Waktu pengerjaan sekitar dua hari saja di hari kerja, dengan biaya yang relatif mahal, yaitu Rp 700 ribu. "Tapi itu kita lihat dulu tingkat kesulitannya. Harus bawa unitnya biar lebih jelas," tambah Wardoyo.
Berbeda dengan Wardoyo, Andhika Nugroho, pemilik bengkel MaxTorque Motoshop, bengkel khusus motor 250 cc dan di atasnya yang ada di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, penambahan standar tengah tidak disarankan. Ia justru menyarankan standar paddock saja.
"Jujur kami tidak menyarankan seperti itu. Kalau permasalahamnya hanya saat motor diparkir, lebih baik pakai standar paddock," terangnya. Harga standar paddock berkisar antara Rp 250 ribu hingga Rp 400 ribu.