Bolehkah Radiator Motor Dicuci?‎

Tak dapat dipungkiri saat musim hujan seperti saat ini kendaraan akan lebih cepat kotor

oleh Herdi Muhardi diperbarui 10 Jan 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2017, 19:30 WIB
tips otomotif
Radiator motor rentan terkena cipratan air saat hujan (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tak dapat dipungkiri saat musim hujan seperti saat ini kendaraan akan lebih cepat kotor. Tidak cuma mengotori bodi, kotoran yang menempel di kolong sepeda motor juga semakin banyak.

Pada motor yang dilengkapi radiator‎, komponen ini juga tak luput dihinggapi kotoran. Hal ini pula yang menimbulkan pertanyaan, apakah radiator boleh dicuci?‎

Pemilik bengkel Setia Motor (SM) Ronald Johanson Pakpahan mengatakan, membersihkan radiator khususnya pada bagian kisi-kisi merupakan hal penting.

Sebab, radiator posisinya dibuat tepat dibelakang ban depan. Alhasil, radiator lebih mudah terkena cipratan air yang mengandung kotoran.‎

"Dengan dicuci kisi-kisinya, maka kotoran yang menempel jadi hilang. Dengan begitu radiator akan kena angin dan mesin jadi tetap dingin, karena angin bisa masuk tanpa terhambat," ujar Ronald saat ditemui Liputan6.com di bengkelnya yang terletak di Jalan Raya Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa, (10/1/2017).

‎Lain halnya jika kotoran dibiarkan menempel di kisi-kisi radiator. Maka hal itu akan membuat radiator harus bekerja ekstra untuk menjaga suhu kendaraan.

Pria ramah yang akrab disapa Lae SM itu juga menegaskan jika radiator minim terkena aliran udara, maka bukan tidak mungkin air dalam radiator akan mudah panas.‎

"Kalau sudah seperti itu bisa berimbas pada tenaga yang berkurang. Jadi harus rajin-rajin dicuci kalau hujan seperti ini biar bersih," tutupnya.

Kendati demikian, dalam pencucian radiator ini sebaiknya tidak menggunakan air bertekanan tinggi karena berpotensi merusak kisi-kisi.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya