Penjualan Hi-Max Seret, Ini Penjelasan Daihatsu

Sejak dihadirkan pikap kecil Daihatsu Hi-Max belum menunjukkan perfoma yang menggembirakan.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 21 Jan 2017, 17:01 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2017, 17:01 WIB

Liputan6.com, Jakarta Sejak dihadirkan pikap kecil Daihatsu Hi-Max belum menunjukkan perfoma yang menggembirakan. Pasalnya dari jumlah unit yang dikirim ke dealer baru sedikit yang dibeli konsumen.

Berdasarkan data yang dirilis PT Astra Daihatsu Motor (ADM), penjualan wholesale Hi-Max (pabrik ke dealer) mencapai 1.047 unit di sepanjang 2016. Sementara penjualan retailnya (dealer ke konsumen) hanya 163 unit.

Menanggapi hal ini, Marketing Director ADM Amelia Tjandra mengatakan, kecilnya penjualan Hi-Max lantaran konsumen masih membandingkan pikap murah itu dengan sang kakak, Gran Max Pick Up. Selain itu ia beralasan, sebagai pendatang baru Hi-Max masih dalam tahap edukasi ke konsumen.

"Hi-Max masih edukasi (ke konsumen), karena mereka (konsumen) bandinginnya sama Gran Max yang kapasitasnya 30 persen lebih besar dan Gran Max tidak masalah-masalah di jalan," katanya di Gorontalo, Sabtu (21/1/2017).

Ia menilai ini menjadi tantangan tersendiri bagi Daihatsu. Meski dirasa sulit untuk mengalihkan konsumen, upaya ini perlu terus dilakukan.

"Sekarang kami sedang edukasi masyarakat. Ngajarin orang untuk pakai pikap kecil belum tentu gampang karena mereka maunya yang gede-gede. Belajarnya pelan-pelan," tutup Amelia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya