Liputan6.com, Sepang - Pelarangan winglet pada MotoGP musim 2017 membuat tim-tim yang berkontestasi memutar otak. Maklum, winglet sangat berguna demi meningkatkan downforce atau daya tekan ke bawah "kuda besi".
Begitu pula dengan Aprilia. Mereka sedang mencari cara bagaimana motornya tetap punya downforce yang baik tanpa winglet. Dalam hal ini, pengembangan apa yang sedang dilakukan Aprilia dibocorkan ole sang pembalap, Aleix Espargaro.
Menurut Espargaro, fungsi winglet pada Aprilia RS-GP yang dikenakan tahun lalu akan digantikan dengan fairing berdesain "aneh".
Advertisement
"Kami sedang mengerjakan fairing yang sangat aneh di wind tunnel (saluran angin) di Perugia (kota di Italia)," ujarnya, dikutip dari crash.net, Rabu (31/1/2017). Fairing baru ini akan dijajal di latihan pra-musim di Australia.
Meski dianggap aneh, namun Espargaro mengatakan bahwa efeknya hampir 60 persen mirip dengan winglet asli. Menurut salah satu sumber, moncong depan bagian bawah tempat saluran angin ke mesin terlihat bergeser ke depan.
Namun mantan pembalap Suzuki itu mengatakan bahwa fairing yang sedang mereka kembangkan tidak akan terasa dampak signifikan jika tenaga kuda besi RS-GP tidak ditingkatkan.
"Sepeda motor ini tidak bisa berakselerasi lebih cepat, saya naik dengan kontrol wheelie nol. Jadi tidak ada perbedaan besar saat ini, baik menggunakan winglet atau tidak," terang Espargaro.
Sebagian besar tim balap MotoGP memang belum memamerkan desain fairing baru mereka yang dapat menggantikan peran winglet. Tim yang pertama melakukannya adalah Movistar Yamaha, pada sesi pra-musim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (30/1) lalu.
Kemudian, aturan baru juga menyebut bahwa saat kompetisi sudah berjalan, setiap tim hanya diperbolehkan mengganti desain fairingnya sekali saja dalam satu musim, sehingga mereka memang benar-benar mempersiapkan itu dengan teliti di awal musim.