Sulit Bersaing, Proton Ogah Tinggalkan Indonesia, Kenapa?

Proton menyatakan belum menyerah dan sulit untuk angkat kaki dari Indonesia meski sulit bersaing

oleh Septian Pamungkas diperbarui 20 Feb 2017, 05:18 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2017, 05:18 WIB
Proton
Proton Iris resmi diluncurkan di Indonesia (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Proton menegaskan Indonesia merupakan pasar penting bagi mereka. Produsen mobil Malaysia itu menyatakan belum menyerah dan sulit untuk angkat kaki dari Indonesia, meski empat tahun belakangan mereka sepi aktivitas dan penjualannya sangat jeblok.

"Kami lihat dari segi kemampuan potensial market di Indonesia, saya percaya Indonesia merupakan market yang Proton can't ignore (tak bisa ditinggalkan)," terang CEO Proton Holdings Berhad Dato Ahmad Fuaad Kenali di Jakarta akhir pekan lalu.

Menurutnya, Proton harus main di dalam market Indonesia karena menilai potensinya amat besar. "Saya tegaskan sekali lagi bahwa Indonesia adalah market yang sangat penting dari segi market agak besar dan dia (Indonesia) juga dekat, kita pun sama-sama anggota ASEAN jadi apa salahnya kita jual di pasar Indonesia," bebernya.

Dato Ahmad mengakui, salah satu kendala perkembangan Proton di Tanah Air adalah jaringan pemasaran dan pelayanan. Namun mereka berkomitmen untuk memperbaikinya dan siap menghadirkan model baru.

"Ada permasalahan sedikit soal dealership arrangement tapi kami telah mengatasi itu. Kami berharap bisa memajukan lagi Proton di masa depan. Sebagai komitmen kami di Indonesia, Saga dan Persona akan kami luncurkan. Itu komitmen kami," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya