Liputan6.com, Jakarta - Produsen mobil Jepang, yaitu Toyota, Suzuki, dan Daihatsu telah resmi mengumumkan rencana untuk memperkenalkan kei van listrik untuk pasar domestik sebelum akhir 2025.
Peluncuran mobil listrik mungil komersial bertenaga baterai dari tiga raksasa Negeri Matahari Terbit ini, sejatinya sudah terlambat dua tahun, dari yang dijanjikan sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
Disitat dari Carscoops, versi listrik dari Toyota Pixis Van, Suzuki Every, dan Daihatsu Hijet ini pertama kali ditampilkan dalam bentuk prototipe selama KTT G7 Hirosima 2023, di mana seharusnya pada tahun yang sama model-model ini juga dipasarkan.
Advertisement
Dalam pengumuman dari tiga pabrikan ini, memang tidak dijelaskan alasan penundaan peluncuran tiga van listrik mungil ini. Namun yang pasti, telah dikonfirmasi jika ketiga model ramah lingkungan ini akhirnya siap dirilis pada 2025.
Mobil listrik kei van ini menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA), yang berarti ketiganya pada dasarnya adalah kendaraan yang sama, hanya saja merek dan logonya berbeda.
Secara visual, mobil ini hampir identik dengan mobil bertenag gas, kecuali port pengisian daya di bemper depan, dan tentu saja tidak ada knalpot untuk mobil tersebut.
Ketiga kei van ini, akan diproduksi oleh Daihatsu, yang juga memproduksi mobil konvensionalnya.
Â
Spesifikasi Teknis
Mobil listrik ini, akan ditenagai oleh sistem BEV yang dikembangkan bersama, yang menggabungan keahlian Suzuki dan Daihatsu dalam menciptakan mobil kecil, dengan teknologi elektrifikasi Toyota.
Detail dari performnya masih belum terungkap jelas, karena memang produsen belum memberikan informasi terkait tenaga motor listriknya, atau kapasitas baterainya.
Namun, ketiga perusahaan ini mengklaim modelnya ini bisa menempuh jarak sekitar 200 km.
Advertisement