Puluhan Mobil Klasik Senilai Rp 40 miliar Ludes Terbakar

Setidaknya terdapat 40 mobil klasik dan 40 traktor yang dikumpulkan sejak 40 tahun silam hangus terbakar di sebuah gudang.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 18 Mar 2017, 16:20 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2017, 16:20 WIB
Mobil Klasik Terbakar
40 mobil klasik dan 40 traktor yang dikumpulkan sejak 40 tahun silam hangus terbakar di sebuah gudang di Alberta, Kanada.

Liputan6.com, Jakarta Nasib sial dialami seorang kolektor mobil klasik bernama Bert Curtiss asal Alberta, Kanada. Mobil yang telah lama dikoleksinya ludes dilahap si jago merah.

Dilansir Carbuzz, Jumat (17/3/2017), menurut laporan, setidaknya terdapat 40 mobil klasik dan 40 traktor yang terdapat di sebuah gudang menjadi korban kebakaran. Semua mobil dan truk miliknya telah dikumpulkan lebih dari 40 tahun silam.

"Beberapa mobil yang dia miliki berusia lebih dari 40 tahun. Saya telah menghabiskan ratusan ribu jam bersama merek (koleksi mobil)," ujarnya.

40 mobil klasik dan 40 traktor yang dikumpulkan sejak 40 tahun silam hangus terbakar di sebuah gudang di Alberta, Kanada.

Curtiss mengaku sangat terpukul atas peristiwa tersebut, pasalnya, semua koleksi yang dimiliki tidak ada satupun yang diasuransikan.

40 mobil klasik dan 40 traktor yang dikumpulkan sejak 40 tahun silam hangus terbakar di sebuah gudang di Alberta, Kanada.

Menurut Curtiss, salah satu koleksi kebanggaan yang berumur cukup lawas, yaitu sebuah truk lansiran 1927 gosong dijilat api. Dan kini semuanya telah menjadi besi rongsokan.

40 mobil klasik dan 40 traktor yang dikumpulkan sejak 40 tahun silam hangus terbakar di sebuah gudang di Alberta, Kanada.

Setidaknya, di gudang yang berukuran 2500 meter persegi itu membuat total kerugian lebih dari US$ 3 juta atau Rp 40 miliar.

40 mobil klasik dan 40 traktor yang dikumpulkan sejak 40 tahun silam hangus terbakar di sebuah gudang di Alberta, Kanada.

Curtiss sendiri memang dikenal sebagai salah satu kolektor mobil klasik di dataran Kanada. Atas tragedi tersebut, para pejabat terkait ikut turun tangan untuk menelusuri penyebab kebakaran tersebut.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya