Jangan Lakukan Ini agar Garansi Vespa Tak Hangus

Garansi Vespa, bisa saja hangus karena karena kesalahan si empunya motor dalam mengganti komponen alias modifikasi.

oleh Arief Aszhari diperbarui 27 Mar 2017, 16:27 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2017, 16:27 WIB
Piaggio Indonesia
Vespa Sprint 150 dan Vespa Primavera adalah brand andalan Piaggio untuk menembus pasar nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemilik Vespa baru, pasti mendapatkan garansi dari Piaggio Indonesia selama dua tahun. Namun, garansi ini bisa saja hangus karena kesalahan si empunya motor dalam mengganti komponen alias modifikasi.

Dijelaskan Rakhmat Cahyo Pratomo, After Sales Director Piaggio Indonesia, selain modifkasi, melakukan perawatan di luar bengkel resmi serta tidak mengganti sparepart dengan genuine juga dapat menggugurkan garansi.

"Peraturan garansi hangus di mana-mana sama, misalkan modifikasi kaki-kaki dan rusak, maka garansi kaki hilang. Tapi jika tidak mengubah mesin, garansi mesin tidak hangus," jelas Rakhmat di Parc19, Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Rakhmat menegaskan, bagi pemilik Vespa yang menggunakan tunggangannya untuk balapan, sudah bisa dipastikan garansinya akan hilang.

Sementara itu, selain soal garansi, keluhan yang sering terdengar dari para pemilik Vespa adalah ketersedian komponen slow moving, meskipun untuk komponen fast moving selalu tersedia di dealer dan bengkel resmi Vespa.

"Saya rasa aftersales kita siap, dan 95 persen sparepart tersedia di dealer dan bengkel resmi," tambah Rakhmat.

Untuk sparepart Vespa modern, Piaggio Indonesia langsung mengimpornya dari Vietnam, bahkan Italia.

"Untuk pengguna Vespa klasik bisa sih bisa, tapi harganya jadi tidak masuk akal karena kita impor langsung dari Italia, dan di Vietnam juga sudah tidak ada Vespa klasik. Namun, untuk Vespa modern sparepart-nya tetap ada," pungkasnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya