Kenapa Vespa Klasik Kencang 'Banget'?

Vespa klasik, misalnya, bisa berlari lebih dari 100 km/jam.

oleh Rio Apinino diperbarui 27 Okt 2016, 10:16 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2016, 10:16 WIB
Vespa
Ilustrasi (Rio Apinino/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Meski memiliki bentuk yang tidak sekokoh sepeda motor modern, Vespa klasik punya satu keunggulan yang diakui banyak orang: tarikannya sangat kencang. Vespa klasik, misalnya, bisa berlari lebih dari 100 km/jam.

Pertanyaannya, mengapa bisa demikian? Ardiansyah, mekanik Scooter Clinic, mengatakan ada beberapa hal mengapa Vespa bisa begitu. Pertama adalah karakter mesin 2-tak yang pada dasarnya memang dibuat untuk mengejar kecepatan.

"Vespa klasik itu kan 2-tak. Sekarang mesin-mesin 2-tak memang lebih kencang dibanding 4-tak. Rumusannya, 2-tak itu dua kali lipatnya 4-tak," ujar pria yang akrab disapa Ade ini kepada Liputan6.com, Rabu (26/10/2016).

Ade menambahkan, karena itu pula, misalnya meski punya kubikasi sama, namun performa dua kendaraan bisa berbeda. Jadi misalnya, jika ada mesin 2-tak 150 cc, itu setara dengan mesin 4-tak 300 cc.

Selain itu, tata letak mesin juga berpengaruh. Ade menambahkan, putaran yang langsung bertemu dengan gigi berpengaruh pada putaran bawah yang lebih responsif, dibanding mesin 2-tak yang masih menggunakan rantai.

"Ini membuat mesin lebih responsif. Jadi misalnya di Puncak (jalanan dengan karakter menanjak), mesin sudah goyang-goyang, Vespa tetap bisa nanjak tanpa masalah. Kalau pakai rantai bisa lain persoalan," tambah Ade.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya