Pelumas Eni Ganti Kemasan, Ada Apa?

Bagi Eni Oil, kemasan produk merupakan identitas agar mudah dikenali oleh konsumen.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 14 Agu 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2017, 20:00 WIB
GIIAS
Pelumas Eni menggunakan kemasan segitiga agar mudah dikenali. (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tangerang - Populasi sepeda motor yang terus tumbuh di Indonesia membuat banyak pihak tergiur untuk ikut bermain di dalamnya. Salah satunya di sektor pelumas mesin.

Di pasaran, telah banyak tersedia berbagai merek pelumas mesin untuk sepeda motor. Mereka menawarkan produknya dengan kemasan yang menarik.

Salah satu pemain di pasar oli mesin Tanah Air adalah Eni Oil yang diniagakan PT Bahana Nusa Lubrindo (BNL). Dulu, pelumas asal Italia ini dikenal dengan nama Agip.

Bagi Eni, kemasan produk merupakan identitas agar mudah dikenali oleh konsumen. Oleh karena itu, Eni menawarkan produk dengan bentuk kemasan yang unik.

General Manager Sales & Marketing BNL, Imran R. Razy mengatakan, saat ini pihaknya ingin mengubah semua varian kemasannya. "Dulu tidak semua kemasannya segitiga, sekarang semuanya sudah kita kemas dengan kemasan segitiga," katanya saat ditemui di arena GIIAS baru-baru ini.

Menurutnya, pemilihan kemasan segitiga karena ingin berbeda dengan kemasan brand oli lainnya. "Kemasan segitiga ini merupakan salah satu cara kita untuk membedakan dengan produk lain, karena display di bengkel tidak pernah ada yang segitiga," Imran menambahkan.

Lebih lanjut ia menyampaikan, sebagian besar produk yang ditawarkan telah diproduksi di pabrik yang berada di Kawasan Industri Gempol, Pasuruan, Jawa Timur. Namun, ada beberapa produk yang masih diimpor karena memiliki spesifikasi khusus.

Sekadar informasi, booth Eni oil menampilkan MV Agusta F4 dan Aprilia RSV4 untuk menyedot perhatian pengunjung GIIAS. Menariknya, setiap pembelian satu botol oli Eni selama GIIAS, gratis satu botol oli yang sama.

 

Simak juga video menarik di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya