Alasan Toyota Ngotot Pamer Hybrid di Indonesia

Toyota telah memasarkan mobil hybrid sejak 2011, untuk model Prius, kemudian berkembang ke Camry dan Alphard. Rencananya C-HR hybrid juga.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 16 Agu 2017, 15:50 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2017, 15:50 WIB
Toyota C-HR hybrid
Toyota C-HR hybrid hadir di GIIAS 2017. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Tangerang Selatan - PT Toyota Astra Motor (TAM) percaya diri dengan koleksi mobil hybrid di Indonesia. Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Toyota kembali menampilkan beberapa produk hybrid termasuk yang paling baru yaitu crossover C-HR.

Saat ditanya mengenai keberadaan hybrid di tengah-tengah mobil konvensional berbahan bakar bensin, Toyota rupanya punya alasan sendiri menyajikan mobil-mobil bermesin ganda seperti hybrid.

Menurut Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto, saat ini industri otomotif masuk ke generasi yang menginginkan kendaraan lebih ramah lingkungan.

Untuk mengetahui informasi perihal mobil ramah lingkungan masyarakat saat ini diakui lebih menyukai berselancar menggunakan jaringan internet.

Soerjo juga menyatakan, keputusan Toyota untuk mengedukasi kendaraan hybrid di Tanah Air terkait dengan kebijakan pemerintah.

“Jadi sudah turun semuanya sehingga pelaku industri harus berevolusi terhadap prilaku konsumen dan kebijakan pemerintah,” ucap Soerjo saat ditemui wartawan di acara GIIAS 2017, di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Selasa (16/8/2017).

Dalam hal ini pemerintah mengatur standar emisi Euro4 untuk industri kendaraan di Indonesia melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.

Kendaraan kategori M adalah kendaraan roda 4 untuk mengangkut penumpang. Kategori N adalah kendaraan bermotor beroda empat atau lebih pengangkut barang, sedangkan kategori O adalah kendaraan bermotor penarik untuk gandengan atau tempel.

Soerjo juga mengatakan, salah satu alasan lain Toyota mendatangkan mobil hybrid di pasar nasional yaitu untuk menjembatani keinginan pemerintah agar dapat mengembangkan kendaraan listrik.

Toyota Indonesia bukan pertama kalinya mendatangkan teknologi hybrid pada C-HR. sebaliknya, mereka telah menjual mobil hybrid sejak 2011, untuk model Prius.

Seiring berkembangnya teknologi, Toyota membuat beberapa mobil hybrid lainnya, seperti Camry dan juga Alphard. Semua mobil berteknologi hybrid ini dijual di Indonesia.  *

Simak Juga Video Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya