Liputan6.com, Jakarta - Mobil-mobil terbaru selalu dibanderol lebih mahal dengan alasan berbagai perubahan teknologi dan juga penambahan fitur-fitur canggih di dalamnya.
Namun tahukah Anda, untuk membuat teknologi dan fitur teranyar, para professor diberbagai perusahaan mobil terkait melakukan serangkaian percobaan dan pengujian agar mobilnya diterima pasar dan sesuai yang diharapkan.
Advertisement
Baca Juga
Kendati demikian, perusahaan riset yang melayani informasi pemasaran global, JD Power telah merangkum beberapa fitur-fitur mobil yang ternyata jarang atau bahkan tidak pernah dipakai.
Survei yang telah dilakukan selama 2015 itu setidaknya menemukan 20 persen pemilik kendaraan baru yang tidak pernah menggunakan 16 dari 33 fitur yang ditawarkan.
Dalam penelitian tersebut dinyatakan, 43 persen pemilik mobil tidak menggunakan fitur in-vehicle concierge service, serta 38 persen tidak menggunakan mobile router ponsel tidak dimanfaatkan oleh 38 persen pembeli.
Masih menurut JD Power, konsumen akan mengabaikan fitur dan teknologi baru setelah 30 hari dari pembelian. Dengan bisa dikatakan fitur tersebut tidak digunakan. Dalam penelitian ini, ada 20 persen fitur yang tidak diinginkan konsumen, dan ada juga 14 fitur yang telah disediakan namun tidak dipakai seperti Apple CarPlay, Android Auto, concierge dan SMS suara.
Laporan ini diketahui setelah melakukan survei sebanyak 4.200 pemilik kendaraan dan penyewa yang dilakukan selama 90 hari kerja. Studi berlangsung April-Juni 2017.
Next
Ada beberapa fitur yang jarang dipakai. Berikut beberapa fitur tersebut yang berasal dari berbagai sumber:
Back seat safety belt atau sabuk keselamatan di kursi belakang. Kendati demikian fitur keselamatan, alat ini nyatanya kerap diabaikan para penumpang belakang.
Isofix, fitur ini biasanya digunakan untuk mengaitkan baby car seat di dalam mobil. Namun tak jarang fitur ini tak digunakan. Sebaliknya, anak-anak tetap digendong di dalam mobil ataupun dibiarkan duduk tanpa baby car seat.
Untuk memberikan kesan mewah, fitur sun roof diterapkan, namun demikian fitur ini masih jarang digunakan, karena terkait dengan polusi udara yang mengganggu.
Meski bisa dikatakan salah satu fitur canggih cruise control lini jarang dipakai. Padahal, fitur ini akan berguna bila pengendara di jalan bebas hambatan secara konstan dan pengemudi hanya mengendalikan roda kemudi, kaki tidak menginjak pedal gas.
Tiptronic, fitur ini terdapat pada transmisi matik, yang berfungsi membuat pengendaraan mobil dapat mengoperasikan transmisi manual dengan cara memindahkan tuas transmisi maju atau mundur sesuai percepatan yang diinginkan.
Paddles shift juga tak kalah menarik dengan sistem Tiptronic. Namun paddle shift terdapat di bawah lingkar kemudi yang mampu memindahkan transmisi hanya menggunakan jari layaknya sensasi mengendarai mobil F1.
Defogger, fitur ini berfungsi untuk menjaga kaca mobil tetap jernih dengan menghilangkan embun yang menempel dikaca.
Menurut Anda, fitur-fitur apa saja yang juga jarang digunakan?
Advertisement