Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perindustrian tengah mendorong pengembangan industri otomotif agar bisa terus memiliki daya saing di pasar global. Salah satunya dengan fokus terhadap produksi low carbon emission vehicle (LCEV).
Langkah ini diperkuat dengan rancangan peraturan yang siap diteken Presiden Joko Widodo. Pemerintah sudah menetapkan target 20 persen mobil produksi pada 2025 adalah mobil listrik.
Baca Juga
Untuk memperkuat langkah tersebut, Kemenperin bersama pemangku kepentingan bakal melakukan uji coba terhadap 10 prototipe mobil listrik yang bisa dikategorikan laik jalan dalam waktu dekat.
Advertisement
"Prototipe tersebut akan dibagikan, antara lain ke Kementerian Perhubungan serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, agar bisa dites sambil regulasinya kami siapkan," ujar Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto, seperti disitat dari lama resmi Kemenperin.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:
Â
Selanjutnya
Airlangga tidak menyebut dari mana mobil listrik itu. Hal ini diketahui dari pejabat Kemenperin yang lain.
I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronik Kemenperin bilang kalau itu akan dipasok Mitsubishi.
"10 unit itu komitmen dari Mitsubishi. Mungkin yang lain akan kasih lagi jadi bisa lebih," terang Putu dalam acara "Seabad Industri Otomotif Indonesia" yang digelar Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) di Jakarta, Selasa (28/8/2017).
Tujuan uji coba sama persis dengan pengetesan pada umumnya. Diharapkan dalam masa pengetesan diketahui apa saja kendala yang muncul dan cara mengatasinya.
Advertisement