Suzuki GSX-R150 Hampir Mustahil Dibobol Maling, Kenapa?

Beberapa waktu lalu sempat heboh di media sosial, gagalnya percobaan pencurian sepeda motor GSX-R150.

oleh Arief Aszhari diperbarui 13 Sep 2017, 19:02 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2017, 19:02 WIB
Suzuki GSXR150
Suzuki GSX-R150 menggunakan key-less ignition system. (instagram Aripitstop)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu sempat heboh di media sosial, gagalnya percobaan pencurian sepeda motor GSX-R150. Pasalnya, motor sport andalan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ini memiliki fitur keyless ignition system.

Sebenarnya, sistem keyless ini untuk membantu pengoperasian motor agar lebih mudah, dengan dua komponen, yaitu remote kunci dan anak kunci.

Dijelaskan Dadan Danil, Instructure Trainning Roda Dua PT SIS, untuk menghidupkan Suzuski GSX-R150 memang harus menggunakan remote. Tidak hanya itu, remote dan motor atau anak kunci harus saling berdekatan.

"Kedua komponen itu harus tersambung, dan remote juga harus dalam posisi ON. Untuk mengetahui posisi ON atau OFF bisa dilihat dari kedipan lampu, jika lama berarti OFF tapi jika sebentar hanya sekitar 0,1 detik berarti ON," jelas Dadan saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (13/9/2017).



Lanjut Dadan, untuk menghidupkan remote, memang tidak hanya cukup diklik, jadi harus ditekan dengan cukup lama. Selain itu, meskipun posisi remote ON namun jauh dari motor atau anak kunci, maka knob di anak kunci tidak bisa diputar.

"Jarak antara remote dan motor atau anak kunci motor jaraknya sekitar tidak lebih dari satu meter," pungkasnya.

Anti Maling

Fungsi key-less ignition ini juga tidak mudah dibobol maling, pasalnya komponen ini memiliki sistem yang cukup rumit. Jadi, saat knob anak kunci ditekan, kunci baru bisa berputar untuk menghidupkan motor.

"Saat menekan knob kunci, seperti membuka slot di pintu. Jadi, kalau kunci sudah diputar dan dibuka paksa, tapi tidak ditekan ada komponen yang belum konek. Hal tersebut yang biasanya bikin frustasi maling," canda Dadan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya