Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda menginginkan performa motor sempurna, maka setelan karburator itu sendiri harus benar-benar pas. Karburator menjadi salah satu sparepart motor yang harus punya perhatian khusus bagi pengendara.
Sepintas memang karburator asli dan palsu tidak ada bedanya. Terkadang kita bisa tertipu lantaran mereknya yang sama. Seperti karburator bermerek Mikuni. Nah, untuk membedakan karbu Mikuni yang asli dan yang palsu ini, ada beberapa tips yang harus diperhatikan.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Ujang pemilik bengkel Ujang Jaya Motor yang berlokasi di Jalan Industri, Gunung Sahari, Jakarta Utara mengatakan karburator asli memiliki kode 26 di dalam corongnya.
"Kalau yang asli ada kode 26 nya, sedangkan kalau palsu gak ada. Settingannya juga enakan yang ori," ujar Ujang kepada Liputan6.com saat dihubungi, Senin (8/1/2017).
Menurutnya, perbedaan juga bisa dilihat dari segi warna. "Dari warna bodi karbu kalau yang asli agak burem, tidak terlalu bening. Sedangkan yang palsu bodinya lebih terang," kata Ujang.
Tak hanya itu, jika karburator dipegang, bahannya juga akan terasa lain antara asli dan palsu. "Karbu asli bahannya halus, kalau yang palsu agak kasar dia," pungkasnya.
Â
Karburator Motor Banjir? Begini Cara Mengatasinya
Karburator adalah komponen penting dalam sebuah sepeda motor. Fungsinya sebagai pencampur bahan bakar udara yang kemudian menjadi kabut mengharuskan komponen ini steril atau bersih.
Sering kali, saat usia motor semakin tua, karburator ini mengalami masalah. Salah satunya adalah terdapat bensin berlebih di ruang karburator, atau istilah bengkelnya `karburator banjir`.
Barasa, mekanik Toba Motor mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena tutupan pelampung yang sudah tidak rapat menutup. Tutupan pelampung, atau bahasa resminya needle valve, adalah katup yang bekerja dengan cara membuka dan menutup aliran bensin dari tangki ke karburator.
Needle valve ini terhubung dengan ruang pelampung, yaitu ruang yang menampung bahan bakar sementara, sebelum dialiri ke karburator.
Idealnya, pada saat bensin di ruang pelampung itu berkurang, maka needle valve akan membuka. Kemudian ruang pelampung pun akan terisi bensin lagi dengan takaran yang sesuai. Sementara jika ruang pelampung penuh, maka needle valve akan menutup rapat.
Pada saat needle valve rusak, maka yang terjadi adalah meski ruang pelampung sudah penuh, namun bensin dari tangki tetap masuk. Inilah yang dimaksud dengan karburator banjir.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Menurut Barasa ada dua cara, pertama membenarkan needle valve itu, atau menggantinya. "Kalau dibenarkan cantolannya itu dibakar sedikit lalu dirapatkan lagi. Kalau diganti, harganya yang asli sekitar Rp 35-40 ribu," ujarnya.
Advertisement