Balkon BEI Ambruk, Arus Lalu Lintas di Sekitar SCBD Dialihkan

Polisi menutup jalan akses kendaraan sekitar Gedung Bursa Efek Jakarta dan Pacific Place, Jakarta.

oleh Yurike Budiman diperbarui 15 Jan 2018, 14:49 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2018, 14:49 WIB
Proses evakuasi korban ambruknya balkon lantai 1 Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II, Senin (15/1/2018). (Yurike budiman/Liputan6.com)
Proses evakuasi korban ambruknya balkon lantai 1 Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II, Senin (15/1/2018). (Yurike budiman/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menutup jalan akses kendaraan sekitar Gedung Bursa Efek Jakarta dan Pacific Place, Jakarta. Penutupan tersebut dilakukan pasca kejadian ambruknya balkon lantai 1 Gedung Bursa Efek Indonesia(BEI) Tower II. Akibat penutupan tersebut, arus lalu lintas di Sekitar SCBD dialihkan. 

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, seluruh akses kendaraan yang akan melewati Pacific Place dan juga BEI ditutup oleh petugas. 

Seorang petugas kepolisian mengatakan, semua arus sekitar SCBD akan dialihkan.  "Kami sudah menutup akses kendaraan ke sekitar BEI, yang boleh masuk hanya ambulans, mobil damkar, basarnas dan yang berkepentingan lainnya," kata seorang petugas ditemui di lobby BEI, Senin (15/1/2018).

Belum dapat dipastikan kapan arus lalulintas akan dibuka kembali. "Pokoknya kami tutup dulu," lanjutnya.

Berdasarkan pantauan, ada sekitar 15 mobil ambulans, lima damkar dan dua mobil basarnas sudah datang ke lokasi kejadian.

Untuk diketahui, balkon lantai 1 Gedung BEI Tower II ambruk sekitar pukul 12.00 WIB. Menurut saksi, Issa Mawardi, balkon gedung BEI itu ambruk hingga memakan banyak korban. Mereka mengalami luka dan patah tulang.

"Saya lihat banyak orang terluka dievakuasi ke luar gedung," kata Issa.

Menurut Issa, mereka mengalami luka di kepala. "Ada juga yang mengaku patah tulang," kata Issa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya