5 Kekurangan Pasang AC Double Blower

Pertama, AC Double Blower akan membuat tarikan mesin bertambah berat

oleh Herdi Muhardi diperbarui 24 Jan 2018, 02:30 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2018, 02:30 WIB
Toyota All New Rush
AC Double Blower di Toyota All New Rush

Liputan6.com, Jakarta - Sudah menjadi hal lumrah jika sebuah mobil dilengkapi dengan AC double blower yang posisinya ada di baris kedua atau ketiga. Hal ini dipercaya mampu mempercepat kabin mobil menjadi lebih dingin secara merata hingga baris belakang.

Namun demikian, ada saja konsumen yang justru menambah AC double blower karena saat membeli mobil, pabrikan tak memasangnya langsung.

Jika mobil yang awalnya hanya ada satu blower dan kemudian dipasang menjadi dua blower, maka hal itu tidak dianjurkan, kenapa? Sebab menurut bengkel AC Rotary Bintaro hal itu akan memberikan kekurangan pada mobil.

Mau tahu kekurangannya seperti apa? Berikut penjabarannya:

1. Tarikan Mesin Bertambah Berat

Penambahan blower pada AC tentu akan menjadi beban bagi mesin mobil. Pada dasarnya, satu AC mobil saja sudah menjadi beban, bagaimana kalau dua. Hal ini akan menyebabkan mesin mobil akan terbebani. Otomatis akan menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih banyak daripada menggunakan single blower.

Belum lagi tarikan mesin mobil ini juga sedikit banyak akan berpengaruh pada saat kondisi jalan menanjak. Mobil bisa tidak mampu untuk melalui tanjakan tersebut dengan mulus.

 

 

Selanjutnya

2. Performa Kendaraan Sedikit Berkurang

Tarikan mesin yang berkurang tentu akan berpengaruh pada performa kendaraan. Misalnya, menurunnya rpm dan sulit melalui jalan yang menanjak. Beberapa mobil memang sudah menggunakan double blower. Namun, mobil yang dimodifikasi, bukan bawaan dari mobilnya langsung bisa bermasalah.

Menurunnya performa tentu membuat Anda tidak dapat berkendara dengan nyaman. Kendaraan juga lebih sensitif dan tidak tahan jika dihadapkan pada kondisi cuaca apapun.

3. Boros Bahan Bakar

Pemakaian AC tentu akan menyerap bahan bakar yang lebih. Apalagi kalau dihidupkan pada saat perjalanan panjang. Jumlah bahan bakar yang dibutuhkan malah bertambah jadi dua kali lipat.

AC yang memiliki satu blower saja sudah membuat bensin boros. Bagaimana jika ditambah jadi dua? Tentu saja Anda harus seing-sering mengisi bensin sampai full kalau tidak mau mobil mogok di tengah perjalanan.

Selanjutnya

4. Mobil Membutuhkan Perawatan Ekstra

Tarikan mesin bertambah berat dan menurunnya performa kendaraan tentu menjadi hal yang perlu diperhatikan. Ini artinya kendaraan membutuhkan perawatan ekstra agar bisa mempertahankan performanya seperti dulu.

Jika dibiarkan begitu saja, yang ada malah kerusakan terjadi. Alhasil mobil tidak dapat digunakan secara maksimal.

5. Menambah Pengeluaran

Mobil yang membutuhkan perawatan ekstra tentu memakan biaya. Belum lagi jika boros bahan bakar, pengeluaran tentu akan bertambah jadi dua kali lipat. Hal ini perlu disikapi dengan bijak. Kalau tidak, bisa jadi 50 persen dari penghasilan akan habis untuk membayar biaya untuk kendaraan.

Menambah jumlah blower pada dasarnya oke-oke saja. Namun, Anda perlu mempertimbangkan keuntungan dan kerugiannya. Jika kerugiannya lebih banyak daripada keuntungannya, lebih baik bertahan pada satu blower saja ya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya