Tim MotoGP Honda dan Yamaha Tes Fairing Baru, seperti Apa?

Para rider MotorGP terlihat melakukan tes pra-musim yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 28 Jan 2018, 16:11 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2018, 16:11 WIB
Honda dan Yamaha jajal fairing baru
Honda dan Yamaha jajal fairing baru. (Crash)

Liputan6.com, Jakarta - Musim balap MotoGP 2018 akan dimulai pada 16 Maret 2018 mendatang di Sirkuit Losail, Qatar. Kendati begitu para rider saat ini terlihat tengah melakukan tes pramusim yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Tepat di hari kedua (Jumat,26/1/2018), Honda juga terlihat menggunakan desain fairing terbaru. 

 

Seperti dilansir Crash, Sabtu (27/1/2018), Honda yang sebelumnya menggunakan fairing sederhana, kini justru terlihat menggunakan desain fairing usulan pihak Ducati dan Aprilia.

Dalam sesi uji coba ini, tampak Hiroshi Aoyama menjadi rider dengan menunggangi RCV213V di Sepang. 

Sebelumnya, Yamaha juga telah melakukan uji coba pada November 2017 dengan menggunakan winglet di motornya pada seri tes Valencia. Namun Direktur Teknik MotoGP, Danny Aldridge meminta untuk mengubah bentuknya. 

Yamaha sendiri telah melakukan tes dengan pembalapnya, Katsuyuki Nakasuga. Terlihat desain fairing Yamaha lebih halus dengan celah lebih besar antara permukaan atas dan bawah daripada yang digunakan di Valencia. 

Meski dianggap mengikuti anjuran Ducati dan Aprilia, Yamaha sendiri desainnya lebih memiliki banyak sudut.

Winglet Tetap Dilarang, Aturan Fairing MotoGP 2018 Tidak Diubah

Winglet pada motor MotoGP
Penampakan winglet pada motor Ducati Desmosedici. Penggunaan sayap aerodinamika resmi dilarang di MotoGP berdasarkan hasil rapat Grand Prix Comission di Assen, Belanda, Sabtu (25/6/2016). (Crash)

Direktur Teknis MotoGP,Danny Aldridge, telah memutuskan aturan penggunaan fairing untuk MotoGP 2018 tidak berubah. Dengan begitu, pabrikan peserta ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini, tetap tidak bisa menggunakan winglet.

Melihat keputusan tersebut, pabrikan tetap berupaya untuk menggunakan winglet tambahan tersebut. Pasalnya, penggunaan komponen ini dipercaya mampu meningkatkan kestabilan dan aerodinamis motor.

"Aturan akan tetap sama, tidak ada perubahan. Stabil, konsisten dan menurut saya akan terlihat jika fairing akan menjadi jenis desain yang serupa," jelas Danny, seperti dikutip Crash.net, Sabtu (20/1/2018).

Lanjut Danny, hal ini memang akan sulit dicoba dan diatur (pelarangan winglet), dan bakal banyak yang berpendapat tentang winglet tersebut.

"Tapi kami telah mencoba untuk memungkinkan para insinyur bekerja dengan kebebasan, pasti ada pro dan kontra dengan desain fairing baru," tegas Danny.

Penggunaan winglet ini memang diawali oleh Ducati Corse di 2016. Dengan tambahan komponen tersebut, kecepatan motor yang ditunggangi Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone ketika itu memang lebih stabil.

Namun, penggunaan winglet ini langsung mendapatkan protes keras dari Dorna. Pihak penyelenggara MotoGP ini menilai, jika penggunaan winglet dapat membahayakan keselamatan pada riders.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya