Liputan6.com, Beijing - Kehadiran dashcam pada mobil terbukti dapat merekam kejadian yang tidak pernah terduga sebelumnya. Baru-baru ini, sebuah kebakaran yang terjadi pekan lalu di Cina terekam oleh dashcam.
Dilansir Mirror, tragedi kebakaran ini terjadi saat sebuah truk yang membawa LPG mengalami kecelakaan di Beijing-Harbin Expressway, Beijing. Muatan LPG tersebut bocor dan menutupi jalanan.
Jika kebanyakan pengemudi berhenti dan menyalakan lampu hazard. Seorang pengemudi di dalam mobil berwarna hijau nekat untuk terus melaju. Keputusan sang pengemudi tersebut salah besar, karena aksinya memicu api menyala dan tersebar dengan sangat cepat.
Advertisement
Seperti yang terlihat di video, mobil putih yang berada di depan memutuskan untuk lari meninggalkan mobil. Sedangkan mobil yang merekam kejadian memutuskan untuk berjalan mundur menjauhi kobaran api.
Dilaporkan Carscoops, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Hanya saja sang sopir truk pengangkut LPG menderita luka bakar.
Saksikan aksinya di video berikut ini:
Sulitnya Memadamkan Api Mobil Listrik Tesla yang Terbakar
Mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Model S menjadi salah satu sedan mewah yang saat ini banyak dilirik konsumen dari berbagai negara.
Selain sama sekali tak meminum bahan bakar minyak, tampilan dan teknologi yang disematkan Tesla Model S dianggap sangat menarik serta modern.
BACA JUGA
Kendati demikian, mobil listrik ini tak luput dari kekurangan. Seperti halnya yang terjadi di salah satu jalan di Tyrol, Austria, di mana sebuah Tesla Model S berkelir putih terbakar.
Ya, dalam video yang beredar, sejumlah petugas dan mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api. Hanya saja, seperti diunggah di media sosial Facebook, mobil listrik yang satu ini rupanya dianggap sangat sulit untuk dipadamkan jika terbakar.
Untuk mendinginkan mobil tersebut, dibutuhkan 3000 galon air agar baterai menjadi lebih dingin. Akan tetapi, itu pun harus terlebih dahulu memutuskan aliran power supply dari baterai.
Bahkan, ada beberapa bagian mobil yang harus dipotong. Dan itu dilakukan setelah mendapatkan informasi dari pabrikan Tesla.
Disebutkan, lamanya penanganan mobil Tesla yang terbakar lantaran mobil tersebut menggunakan baterai lithium. Sedangkan untuk mencegah timbulnya api, petugas diwajibkan mengarantina bangkai mobil hingga 48 jam.
Advertisement