Liputan6.com, Jakarta Selain membuat tampilan motor terlihat kusam, hujan ternyata menyimpan potensi yang membuat motor rusak perlahan-lahan.
Kerusakan tersebut bisa dihindari dengan membilas motor sesudah 'mandi hujan'. Jika hal itu tidak dilakukan, efek yang muncul akan merepotkan pengendara dan mengurangi kenyamanan di jalan.
Di kampas rem akan muncul endapan kotoran sehingga muncul decitan ketika roda berputar. Selain itu, rem juga bisa cepat aus karena kotoran dapat menggores piringan cakram.
Advertisement
Baca Juga
Pelepasan panas mesin juga akan terganggu dengan menempelnya kotoran di beberapa bagian. Performa akan semakin menurun jika endapan yang menempel di radiator tidak segera dibersihkan dan mampu menimbulkan overheat.
Suspensi pun tak luput dari kerusakan. Pelumas pada bagian tersebut akan larut sehingga menimbulkan suara decitan. Karet seal juga akan cepat mati dan berpotensi menumbulkan kebocoran.
Bagi sepeda motor yang menggunakan rantai, hujan akan melarutkan pelumas sehingga akan menimbulkan suara yang mengganggu. Gigi-gigi pada gear akan mudah tergerus jika gesekan dengan rantai tidak disertai pelumas.
Berbagai komponen dari logam dapat berkarat karena kandungan asam dari air hujan. Potensi kerusakan tersebut akan semakin besar jika terpapar sinar matahari dan air hujan secara bergantian an dan dalam waktu yang lama.
Sumber : Otosia.com
Motor Terasa Enteng Sehabis Dicuci, Ini Penjelasan Teknisnya
Pemilik kendaraan roda dua pasti pernah merasakan, motornya terasa lebih ringan setelah dicuci bersih. Ada yang bilang itu hanya perasaan saja. Namun ada pula yang meyakini hal tersebut memang ada pengaruhnya
Sebetulnya, adakah penjelasan teknis terkait hal ini? Handy Hariko Senior Manager Training Department Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, bahwa ada pengaruh antara cuci bersih dan perfoma motor.
Menurutnya, hal ini disebabkan karena kotoran yang menempel pada motor luntur semua. "Karena lumpur yang menempel pada lepas semua, pasti enteng," ujar Handy kepada Liputan6.com, Rabu (26/10/2016).
Misalnya soal mesin. Handy menjelaskan, mesin yang tidak tertutup dengan lapisan kotoran bisa membuat pembuangan panas tidak terhambat. Sehingga kerja mesin juga bisa lebih baik. Pun dengan bagian roda.
"Biasanya roda juga lancar perputarannya, karena biasanya di master rem pada motor kotor agak tersendat, karena adanya kotoran menempel di sana," tambah Handy.
Karena alasan-alasan itu, sebaiknya pemilik motor mencuci kendaraannya secara reguler. Karena pada akhirnya, motor yang bersih turut menjadi faktor lebih awetnya kendaraan. Hal yang sama berlaku pada mobil.
Advertisement