Sambut Era Mobil Listrik, Begini Strategi Porsche Indonesia

Era mobil listrik di Indonesia cepat atau lambat bakal terjadi. Bahkan, pemerintah saat ini tengah menyiapkan regulasi untuk mempersiapkan kehadiran mobil ramah lingkungan.

oleh Arief Aszhari diperbarui 27 Apr 2018, 17:35 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2018, 17:35 WIB
Porsche Panamera 4 E-Hybrid generasi kedua.
Porsche Panamera 4 E-Hybrid generasi kedua.

Liputan6.com, Jakarta - Era mobil listrik di Indonesia cepat atau lambat bakal terjadi. Bahkan, pemerintah saat ini tengah menyiapkan regulasi untuk mempersiapkan kehadiran mobil ramah lingkungan.

Selain itu, banyak pabrikan mobil di Indonesia yang juga sudah mempersiapkan hal tersebut. Baik secara produk, maupun nantinya infrastruktur, dan tidak terkecuali PT Eurokars Artha Utama, sebagai distributor resmi Porsche Indonesia.

"Kita dari Porsche memang mengambil tantangan untuk menghadirkan mobil hybrid ini, karena dari DNA kita juga merupakan kendaraan hybrid," jelas Andrew Worth, Marketing and PR Manager Porsche Indonesia, di Porsche Center Jakarta, Pondok Indah, Jumat (27/4/2018).

Namun, pabrikan asal Jerman ini juga berharap, regulasi terkait mobil hybrid atau listrik bisa keluar. Jadi, untuk mobil listrik atau hybrid yang dijual bisa mendapatkan insentif, dan harganya bisa lebih terjangkau.

"Kami berharap juga bisa bawa sistem pengisian baterai mobil cepat. nantinya, akan kita pasang di Porsche Center Jakarta dan Surabaya," tegasnya.

Untuk diketahui, segala persiapan infrastruktur yang dibawa ini memang untuk menyambut kehadiran Porsche Panamera 4 E-Hybrid.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mobil Listrik BMW Concept iX3, Mengisi Baterai Hanya 30 Menit

BMW Concept iX3
BMW Concept iX3 diperkenalkan di Beijing Auto Show (Carscoop)

Sampai saat ini, BMW selalu membedakan jajaran model listriknya dengan model utamanya. Namun, dengan kehadiran BMW Concept iX3 di Beijing Auto Show, semuanya akan bersatu padu.

Dilansir Carscoops, BMW Concept iX3 diperkirakan akan menjadi versi listrik dari crossover atau Sport Activity Vehicle (SAV) yang sudah dijual terlebih dahulu. Mobil konsep tersebut terlihat memiliki kesamaan dengan X3.

 

 

Perbedaan terbesar tentu berada pada sumber tenaga penggerak. Karena menggunakan motor listrik, BMW Concept iX3 tidak menyematkan jalur pasokan udara serta ventilasi pada body-nya. 

Dengan demikian, BMW Concept iX3 terlihat lebih mulus dan futuristik. Bahkan, untuk pertama kalinya kidney grille dibuat menyatu di bagian wajah. 

BMW Concept iX3 mengadopsi motor elektrik bertenaga 270 Tk. Tenaganya lebih besar dibanding X3 konvensional bermesin bensin dan diesel, namun tetap di bawah varian M40i.

Dengan baterai berspesifikasi 70-kWh, BMW mengklaim mobil listriknya dapat meluncur hingga 400 km dengan metode pengujian Worldwide Harmonised Light-Vehicle Test Procedure (WLTP). Dengan quick-charger 150-kW, pengisian hanya butuh waktu 30 menit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya