Pentingnya Isi Cairan Radiator, Begini Cara Perawatannya

Dengan rajin mengisi cairan radiator maka mesin akan berfungsi akan lebih baik dalam segala kondisi.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 31 Mei 2018, 12:06 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2018, 12:06 WIB
Radiator Mobil
Tidak dianjurkan mengisi air radiator menggunakan air mineral atau air kemasan. (dok: axa.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta - Cairan radiator merupakan salah satu cairan yang cukup penting digunakan bagi kendaraan, karena dapat membantu menjaga keseimbangan suhu mesin sehingga tak cepat panas atau overheat.

Seperti dilansir situs resmi Chevrolet, dengan rajin mengisi cairan radiator maka mesin akan berfungsi lebih baik dalam segala kondisi.

Namun begitu, ada saja yang kerap lupa cara mengisi cairan radiator, padahal hal itu sangat mudah. Namun, jika Anda tak tahu cara mengisi cairan radiator dengan sempurna, berikut cara perawatanya:

Pertama, hal yang harus diperhatikan ketika akan mengisi cairan radiator adalah mematikan mesin dan membiarkannya dingin terlebih dahulu.

Jika terjadi mesin panas karena kurang cairan bukan tak mungkin mesin mobil mengeluarkan asap.

Bahkan, jika tutup radiator dibuka secara mendadak maka yang terjadi adalah logam penutup radiator panas, serta langsung mengeluar muncratan air.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Selanjutnya

Jangan Isi Radiator Mobil Bekas dengan Coolant
Bukankah coolant memiliki kelebihan ketimbang air biasa?

Kedua, jangan lupa mengisi tangki reservoir (cadangan) yang terletak dekat ruang mesin.

Pada tangki reservoir, ketinggian coolant harus pas dengan atau sedikit melebihi garis pengukur.

Ketiga, jumlah air radiator atau coolant diisi harus dengan tepat, agar mencegah terjadinya overheat pada mesin.

Keempat, meski merasa cairan radiator sudah diisi, ada baiknya periksa air radiator secara berkala minimal setiap kali melakukan servis.

Kelima, tambahkan coolant jika ketinggian sudah di bawah garis. Chevrolet merekomendasikan penggunaan coolant bebas silikat.

Keenam, campurkan satu bagian coolant dengan satu bagian air, paling tidak 50:50. Lalu isi tangki hingga ketinggian minimum. Ingat jangan sampai mengisi terlalu penuh.

Terakhir, pastikan tutup tangki terpasang kembali dengan benar. Selain itu, lihat buku manual atau kunjungi bengkel resmi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya