Ubahan Simpel, Begini Spesifikasi Motor Custom Baru Putra Jokowi

Untuk membangun motor custom anyar ini, putra sulung Jokowi memilih bengkel modifikasi Katros Garage.

oleh Arief Aszhari diperbarui 22 Jul 2018, 14:11 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2018, 14:11 WIB
Motor Custom Gibran (Arief A/Liputan6.com)
Motor Custom Gibran (Arief A/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah mengubah Honda CB125 bergaya caferacer beberapa waktu lalu, putra Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, kembali bikin motor custom baru. Kali ini, sang putera presiden mengubah Royal Enfield 500 Battle Green bergaya bobber.

Untuk membangun motor custom anyar ini, pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini memilih bengkel modifikasi Katros Garage.

Dijelaskan Bos Katros Garage, Andi Akbar alias Atenk, untuk konsep modifikasi merupakan hasil diskusi dengan Gibran. Namun, untuk konsep keseluruhan memang sudah tersedia, yang awalnya untuk calon konsumen lain yang akhirnya tidak jadi dan diberikan kepada putra sulung Jokowi tersebut.

"Saya tawarin ke Gibran, dia memberikan referensi dari internet. Akhirnya, dia mau untuk konsep yang saya berikan," jelas pria yang hobi membuat vlog ini.

Modifikasi Royal Enfield 500 Battle Green ini memang terlihat cukup simpel. Tidak ada ubahan yang terlalu ekstrim, dan hanya mengubah arm (diperpanjang 3 cm), ban dual purpose, cat tangki dan bodi.

Sedangkan spakbor depan dan belakang, setang, headlamp cover, lampu belakang, jok, knalpot, dan shockbreaker asli depan dan belakang, namun bagian buritan di ubah sudut kemiringannya agar lebih rendah.

"Masukan dari Gibran sebenarnya tidak ada, namun saat kemarin test ride, ia ingin menambahkan jaring untuk headlamp dan wraping untuk knalpot," tegasnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Ubahan Tersulit

Sementara itu, ubahan yang cukup sulit di motor Gibran ini, yaitu mengubah arm (diperpanjang). Meskipun terlihat seperti asli, desain yang ditawarkan pihak Katros Garage memang harus mengubah arm agar posisi belakang motor bisa lebih pendek.

"Karena spring di jok dihilangkan, posisi shockbreaker belakang harus lebih landai agar lebih empuk. Selain itu, jika pakai arm standar, antara jok dan spakbor belakang tidak bisa nempel karena tinggi," pungkasnya.

Untuk biaya modifikasinya, sang punggawa bengkel yang beralamat di Jalan Cempaka 1 Nomor 2A, Rengas, Tangerang ini tidak mau memberikan informasi secara detail.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya