Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor menjadi alat transportas favorit masyarakat di kota besar, tak terkecuali di Jakarta. Cepat dan efisien menjadi alasan moda transportasi roda dua ini begitu diminati.
Hal inipun menjadi alasan Rian Ernest Tanudjaja untuk memilih sepeda motor sebagai kendaraan andalannya. Pria yang kini mencalonkan diri sebagai Anggota Legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia derah pemilihan DKI Jakarta I itu mengaku menyukai dunia otomotif khususnya sepeda motor sejak berusia dini.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Ernest, kesukaan mengendarai sepeda motor sudah terjadi sejak duduk dibangku sekolah dasar.
“SD sempat belajar naik motor paka Honda Astrea. Tapi mulai pakai motor pas kuliah pakai Mega Pro, dilanjut pas awal kerja pakai Tiger,” ujar Ernest kepada Liputan6.com, saat berkunjung ke kantor KLY di Gondangdia, Jakarta, Senin (9/10/2018).
Ernest juga mengaku, dengan sepeda motor Honda Tiger itupula dirinya pernah melakukan solo touring Jakarta-Banyuwangi pada 2017 lalu.
Sialnya, memiliki tampang blesteran, membuat pria kelahiran 24 Oktober 1987 itu dianggap imigran nekat karena touring seorang diri.
Pilih Royal Enfield
Kini, untuk menunjang kegiatan sehari-hari, Rian telah memiliki tunggangan baru, yaitu Royal Enfield Classic 500.
Pilihan jatuh pada merek motor klasik asal Inggris ini lantaran harganya jauh lebih terjangkau dibanding motor gede (moge) pada umumnya. Selain itu, faktor "bandel" menjadi alasan lain ia memilih motor ini.
“Royal Enfield ini di India jadi motor pasar. Banyak yang pakai, kayak kacang goreng. Di India motor ini dianggap kuat,” ucap lulusan Hukum Bisnis Fakultas Universitas Indonesia itu.
Ernest sendiri mengatakan, Royal Enfield miliknya ini sangat pas digunakan di Jakarta, termasuk dia gunakan untuk blusukan ke sejumlah wilayah di Jakarta.
“Ini motor bukan buat ngebut, jadi woles (santai) saja. Bahan bakarnya juga ternyata masih bisa menggunakan Pertalite karena cocok untuk kompresinya. Bahkan mesin 500 cc juga tergolong irit itungannya,” ucap Rian.
Rian sendiri tak menampik bahwa keinginanya seperti Presiden Joko Widodo untuk melakukan rombakan. Bahkan saat membeli motor Royal Enfield dirinya sempat disindir mengikuti orang nomor satu.
"Padahal sebelum bapak Jokowi punya, saya sudah naksir terlebih dahulu sama motor ini. Ya, mungkin jodoh juga sama bapak (Jokowi)," tutupnya.
Advertisement