Pengangkatan CPNS 2024 Mundur ke Oktober 2025, PSI: Memenuhi Kebutuhan Instansi

CPNS 2024 mengalami penundaan pengangkatan hingga 1 Oktober 2025; simak jadwal terbaru, persiapan, dan tanggapan PSI terkait penundaan ini.

oleh Putu Merta Surya Putra Diperbarui 13 Mar 2025, 20:45 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2025, 20:45 WIB
Ragam Ekspresi Para Peserta Tes CPNS
Ekspresi peserta saat mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk CPNS Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kantor BKN Regional V, Jakarta, Senin (27/1/2020). Seleksi berlangsung 27-31 Januari 2020. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah baru-baru ini mengumumkan kabar mengejutkan terkait jadwal pengangkatan CPNS dan PPPK 2024.

Setelah melakukan serangkaian pertimbangan dan mencapai kesepakatan antara Kementerian PANRB dan Komisi II DPR, pengangkatan CPNS yang semula direncanakan untuk 2024, kini akan diundur hingga Oktober 2025. Sementara itu, pengangkatan PPPK dijadwalkan pada Maret 2026.

Keputusan ini tentu memunculkan beragam reaksi, terutama dari para pelamar yang sudah dinyatakan lulus seleksi sejak tahun lalu.

Terkait hal tersebut, Juru Bicara DPP PSI, Putu Yoga mengatakan, pihaknya memahami keputusan yang diambil pemerintah tersebut.

"Penundaan dilakukan untuk memastikan sistem rekrutmen lebih transparan, adil, dan berbasis kebutuhan instansi. Karena itu, kami juga memohon teman-teman CPNS bisa lebih bersabar. Mas Wapres Gibran juga sudah mengatakan ada solusi yang akan disampaikan Pak Presiden Prabowo," kata dia dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025).

Menurut dia, pemerintah sedang menyusun peta jalan reformasi birokrasi agar sehingga perekrutan CPNS harus secermat mungkin.

"Dengan mengubah waktu pengangkatan, pemerintah dapat memastikan formasi yang tersedia, baik yang lama maupun yang baru, benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat," tambah Yoga.

Di sisi lain, penundaan ini memberikan lebih banyak waktu untuk para CPNS dalam mempersiapkan diri.

"Mereka jadi punya waktu tambahkan untuk meningkatkan keterampilan dan memperkaya wawasan sebelum akhirnya masuk ke birokrasi. Pada akhirnya, SDM unggul di pemerintahan bisa berkinerja maksimal," kata dia.

Promosi 1

Kata Gibran soal Pengunduran Pengangkatan CPNS 2024

800 Peserta Ikuti Tes SKD CPNS
Peserta memvalidasi data diri sebelom mengikuti proses Tes Standar Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di BKN, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Sebanyak 800 peserta mengikuti tes yang dibagi dua sesi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan terkait penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara serentak pada 1 Oktober 2025 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 1 Maret 2026. 

Ia menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan solusi untuk penundaan pengangkatan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Gibran menekankan bahwa solusi yang ada akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan kementerian terkait.

"Nanti Pak Presiden dan kementerian terkait yang meng-update," kata Gibran di SMA 66 Jakarta, Rabu (12/3/2025).

"Sudah ada solusinya ya, Tunggu saja," ujarnya.

 

Memberikan Kejelasan

Tes SKD CPNS 2021
Peserta Tes SKD CPNS 2021 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Secaba Rindam III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat pada Kamis, 30 September 2021.... Selengkapnya

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakhrullah, meminta seluruh kementerian, lembaga, pemerintah dan daerah memberikan penjelasan kepada para Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang telah dinyatakan lolos seleksi CPNS 2024.

Pemerintah telah menjadwalkan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara serentak pada 1 Oktober 2025, sementara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan diangkat pada 1 Maret 2026. Oleh karena itu, komunikasi yang jelas kepada para CASN sangat diperlukan agar mereka tidak mengalami kebingungan terkait proses ini.

"Bapak dan Ibu-Ibu para kepala instansi atau melalui BKD, BKP SDM dan Biro SDM kita harapkan, kami minta segera memberikan penjelasan memanggil boleh secara langsung kalau yang jumlahnya sedikit atau lewat Zoom dengan cara rapat daring seperti ini para calon ASN-nya, PPPK dan CPNS-nya untuk diberikan pemahaman tentang bagaimana pemerintah sedang melakukan pengangkatan serentak," kata Zudan di YouTube BKN, Senin (10/3/2025).

Lebih lanjut, Zudan menekankan jumlah CASN yang tengah diproses saat ini sangat besar, mencapai 1,2 juta orang. Meskipun demikian, pemerintah memastikan bahwa seluruh calon ASN yang telah dinyatakan lolos akan mendapatkan kepastian pengangkatan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya