Kelakuan Bodoh Pengemudi Mobil Listrik, Isi Bensin

Pengemudi mobil listrik belum tentu paham dengan mobil yang sedang dikendarainya. Bahkan, bisa saja sang sopir tidak mengetahui jenis kendaraannya sendiri.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Des 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 19 Des 2018, 19:00 WIB
Mobil Tesla sedang dicoba untuk diisi bensinnya
Mobil Tesla sedang dicoba untuk diisi bensinnya (Autoevolution)

Liputan6.com, Jakarta - Pengemudi mobil listrik belum tentu paham dengan mobil yang sedang dikendarainya. Bahkan, bisa saja sang sopir tidak mengetahui jenis kendaraannya sendiri.

Seperti dilansir autoevolution.com (19/12/2018) , sebuah video viral beredar. Dimana seorang perempuan cantik dengan rambut pirangnya mencoba mengisi bensin mobil Tesla Model S-nya di SPBU. 

Dalam video tersebut, perempuan itu nampak kebingungan dalam mengisi bensin kendaraan yang ia bawa, perempuan itu mencoba mencari lubang tempat pengisian bensin tersebut, namun ia tidak menemukannya.

Pantang menyerah, perempuan pirang tersebut mencoba tombol-tombol yang ada di dalam mobilnya. Namun yang terjadi malah bagasi mobilnya yang terbuka. Terlihat pasrah, perempuan itu mencoba menutup bagasi mobilnya, bukannya menutup malah bagasinya terbuka lagi dan membuatnya emosi.

Hilang kesabaran, perempuan dalam video tersebut mencoba menghubungi seseorang untuk meminta pertolongan atau informasi tentang mobil yang ia kendarai.

Video ini diakhiri dengan seseorang memberi tahu gadis tersebut bahwa mobil listrik tidak perlu diisi dengan bensin. Perempuan tersebut tersenyum menahan malu dan akhirnya pergi meninggalkan SPBU.

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

Lihat Mobil Listrik Tesla Model 3 Disiksa Habis-habisan

Mobil listrik Model 3, jadi model paling terbaru yang dihadirkan pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, Tesla. Berbagai kelebihan ditanamkan pada sedan tersebut.

Selain itu, Tesla Model 3 juga mendapatkan rating bintang lima keamanan dan keselamatan dalam uji tabrak kendaraan yang digelar badan keselamatan mobil Amerika Serikat atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). Demikian dilansir insideevs.com.

 

 
 

 

Menurut mereka, keamanan menjadi fokus utama Tesla agar mendapatkan predikat bintang lima.

Seperti dalam video yang beredar, Tesla Model 3 telah dilakukan berbeagai pengujian tabrakan frontal, dimana pada bagian crumple zone sangat berperan penting.

Maklum, meski berbentuk sedan, Model 3 memang tak seperti mobil pada umumnya, termasuk bagian jantung mesin yang tidak disimpan di depan.

Sebaliknya, bagian depan Model 3 digunakan hanya untuk bagasi. Meski begitu, bagian depan yang kopong ini tak membuat Model 3 hancur lebur saat terjadi kecelakaan.

Mau tahu bagaimana melihat Tesla Model 3 disiksa dalam pengujian, lihat videonya di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya