Membandingkan Fitur Keselamatan New Avanza dengan Xpander

Toyota memanaskan persaingan segmen low multi purpose vehicle (LMPV) dengan menghadirkan new Avanza.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jan 2019, 14:07 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2019, 14:07 WIB
Mitsubishi Xpander
Perjalanan di Yogyakarta dalam Xpander Media Touring (Mitsubishi)

Liputan6.com, Jakarta - Toyota memanaskan persaingan segmen low multi purpose vehicle (LMPV) dengan menghadirkan new Avanza. Model anyar ini hadir dengan wajah lebih segar dan mendapatkan penambahan fitur.

Fitur-fitur ini pun bikin penasaran, terutama soal seberapa lengkap jika dibandingkan dengan Xpander sebagai lawan terkuat Avanza saat ini? Supaya lebih jelas, simak setidaknya tujuh perbandingan fitur keselamatan di bawah ini.

1. Antilock Braking System (ABS)

Baik Avanza maupun Xpander memakai fitur keselamatan rem spesial ini, mengingat selain mendukung keselamatan, jalanan licin di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu butuh teknologi yang menata pengereman.

ABS sendiri pada prinsipnya memanfaatkan sensor yang memonitor serta menentukan kekuatan pengereman. Teknologi ini secara otomatis mengintervensi proses pengereman dan menghindari kondisi roda terkunci.

2. Sistem Penanggulangan Benturan

Kedua mobil ini secara unik menyuguhkan sistem penanggulangan benturan. Misalnya, Avanza dan Xpander sama-sama memiliki side impact beam, yakni penahan di balik pintu agar benturan keras dari samping tertahan untuk berlanjut ke kabin.

Namun, Xpander sejak awal memang menempatkan benturan ke bodi sebagai prioritas untuk urusan keselamatan. Mereka memiliki apa yang disebut dengan RISE (Reinforced Impact Safety Evolution).

Jadi, ini adalah teknologi rangka bodi yang dibuat dari high tensile metal. Dengan bahan ini, bagian dalam kabin terlindungi dari benturan karena rangkanya lebih kuat.

RISE sendiri jadi satu kesatuan antara bodi dan sasis. Jadi, selain efektif menyerap energi tabrakan dari segala arah (depan, belakang, samping) untuk meminimalkan kerusakan dan menjaga penumpang dalam kabin tetap aman dan menjaga bentuk interior tetap utuh, RISE juga berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan waktu berkendara.

3. BA dan EBD

Di luar ABS, fitur lain yang juga meringankan urusan dalam pengereman adalah Brake Assist (BA) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD).

BA sendiri bikin tenaga tambahan buat pengereman kalau-kalau pijakan kaki pengendara tidak kukuh waktu mobil harus mengerem. Jadi, BA akan kasih tambahan tekanan, sementara ABS bikin roda tidak terkunci.

Sementara, Electronic Brake-force Distribution akan membantu pendistribusian daya pengereman jadi imbang di keempat roda.

Soalnya, kondisi jalan dan aspek lainnya belum tentu bikin daya pengereman di tiap roda. Sayangnya, BA dan EBD cuma ada di Xpander.

4. Hill Start Assist

Ini adalah fitur yang melegakan bagi mereka yang cukup parno pada tanjakan. Apalagi, MPV adalah mobil multi-guna yang sering diajak ke segala medan pula, termasuk untuk urusan tanjak-menanjak.

Hill Start Assist (HSA) sebenarnya adalah sistem yang mengaktifkan rem saat sensor mendeteksi mobil sedang berada dalam kondisi menanjak.

Jadi saat tiba-tiba pengemudi kurang sigap mengontrol pengendalian saat tanjakan, rem pun akan menahan mobil supaya tidak nyelonong mundur.

Tapi rupanya New Avanza tidak atau belum memakai fitur ini, sementara Xpander sudah memilikinya.

 

Selanjutnya

5. Airbag

Kantong udara yang mengembang setelah benturan atau airbag juga jadi semacam hal wajib di mobil modern. Untuk urusan ini, New Avanza maupun Xpander sama-sama sudah dilengkapi perangkat serupa.

Secara standar, kedua mobil sudah sama-sama memakai airbag ganda untuk pengemudi dan penumpang depan. New Avanza sendiri menambahkan airbag tirai untuk area samping.

6. Emergency Stop Signal

Yang ini memang baru ada di Xpander. Fungsinya untuk memberi tahu pengemudi mobil di belakangnya jika Xpander tiba-tiba harus mengerem mendadak, entah misalnya karena ada sepeda motor atau mobil tiba-tiba datang dari persimpangan, bisa juga karena mobil di depannya mengerem mendadak, yang bisa sangat berbahaya saat di tol.

Di Xpander, Emergency Stop Signal akan otomatis menyala (menunjukkan lampu hazzard) saat sistem mendeteksi bahwa pengereman si pengemudi bersifat panik atau mendadak.

7. Sabuk keselamatan

Untuk unsur satu ini, New Avanza dan Xpander jelas sudah memenuhi syarat. Apalagi syarat ini sudah terbilang standar.

Pembedanya adalah keberadaan pengait untuk kursi anak yang menggunakan standar Isofix. Di kedua mobil, hal ini juga sudah menjadi standar.

Berdasarkan tujuh fitur di atas, Xpander dan Avanza memang masing-masing punya kelebihan. Namun secara jumlah, Xpander lebih unggul tiga sampai empat hal.

Tiga sampai empat hal itu adalah fitur tahan benturan depan, samping, dan belakang dan menjaga postur kabin karena RISE (Reinforced Impact Safety Evolution), sistem pengereman Brake Assist (BA) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD), Hill Start Assist buat kondisi panik di tanjakan, dan Emergency Stop Signal yang menjadi peringatan penting, termasuk di tol.

Poin-poin itu juga yang bikin Xpander tahun lalu dapat 4 bintang untuk tes uji tabrak dari ASEAN New Car Asessment Program (ASEAN NCAP).

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya