Kuasai 40 Persen, Mitsubishi Xpander Merajai Kelas LMPV 1.500 Cc

Mitsubishi Xpander mendominasi penjualan di kelas 1.500 cc. Secara detail, mobil keluarga kelas bawah dari pabrikan tiga berlian ini terjual sebanyak 75.772 unit.

oleh Arief Aszhari diperbarui 17 Jan 2019, 14:07 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2019, 14:07 WIB
Mitsubishi Xpander
Xpander di Rama-Shinta Garden Resto, Sleman, Yogyakarta (Mitsubishi)

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan kelas low multi purpose vehicle (LMPV) di Tanah Air memang masih didominasi dua model, yaitu Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander. Bahkan, untuk tahun ini, perseteruan dua mobil asal Jepang masih bakal sengit, dengan kehadiran model baru yang diproduksi PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yaitu new Toyota Avanza dan new Daihatsu Xenia.

Namun, untuk pencapaian tahun lalu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengklaim Mitsubishi Xpander mendominasi penjualan di kelas 1.500 cc. Secara detail, Mitsubishi Xpander terjual sebanyak 75.772 unit.

"Jadi, penjualan kami kalau di LMPV, market share 28 persen. Tapi, perlu kami sampaikan, penjualan Xpander murni di mesin 1.500 cc, sedangkan kompetitor ada mesin 1.300 cc," jelas Budi Dermawan Daulay, Head of Sales & Marketing Region 1 Dept PT MMKSI di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu malam (17/1/2019).

Lanjut Budi Daulay, untuk kompetitor sendiri, mesin 1.300 cc memang menjadi penyumbang terbesar. Namun, jika dilihat dari varian 1.500 cc sudah bisa dipastikan Mitsubishi Xpander telah menguasai pasar di Indonesia.

"Dipastikan Xpander market leader di kelas LMPV 1.500 cc dengan market share sebesar 40 persen," tegas Budi.

Sementara itu, menurut Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, untuk membandingkan dengan kompetitor harus setara, atau apple to apple.

"Untuk MPV di kelas 1.500 cc, Xpander masih jauh lebih besar volume (penjualannya)," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hanya Facelift, Konsumen Toyota Avanza Bisa Beralih ke Mitsubishi Xpander

Model terbaru dari duet maut Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia resmi meluncur di Indonesia. Penantang terberat Mitsubishi Xpander ini hadir dengan status facelift, dan mendapatkan sedikit penyegaran di bagian eksterior, interior, dan juga fitur.

Menanggapi kehadiran pesaingnya tersebut, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Naoya Nakamura angkat bicara. Pertama, pria asal Jepang ini mengucapkan selamat atas peluncuran model baru Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia ini.

"Tentunya, perubahan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia ini sangat ditunggu-tunggu oleh konsumen mereka. Karena setelah diluncurkan Xpander, segmen small MPV jadi semakin besar lagi. Kami harapkan segmen ini juga meningkat untuk Mitsubishi," jelas Nakamura saat berbincang dengan wartawan di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).

Nakamura melanjutkan, ia sendiri memang sudah melihat langsung Toyota Avanza anyar tersebut di salah satu pusat perbelanjaan di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Untuk impresi awalnya, pria asal Jepang ini tidak melihat ubahan yang terlalu signifikan.

"Impresi awal saya ubahannya tidak terlalu signifikan. Jadi, dengan melihat desain tersebut, maka konsumen yang memang berharap lebih pada desain Avanza dan Xenia, mungkin akan beralih membeli Xpander," tambahnya.

Jadi, dengan kondisi tersebut, pihak pabrikan berlambang tiga berlian ini justru menjadi peluang bisnis yang besar. Dengan harapan, penjualan dan market share Mitsubishi Xpander akan semakin meningkat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya