Pilih Yamaha MT-15 yang Kekinian atau Gaya Gaul Kawasaki W175 Cafe

Beda karakter Yamaha MT-15 dan Kawasaki W175 Cafe memang tidak bisa disatukan. Yang satu kekinian yang satu gaya gaul pecinta motor kustom yang lagi demam desain cafe racer.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2019, 13:11 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2019, 13:11 WIB
Yamaha MT-15
Yamaha MT-15 telah meluncur di Thailand. (India Car News)

Liputan6.com, Jakarta Beda karakter Yamaha MT-15 dan Kawasaki W175 Cafe memang tidak bisa disatukan. Yang satu kekinian yang satu gaya gaul pecinta motor kustom yang lagi demam desain cafe racer. Tapi keduanya masuk dalam kelas harga yang sama. Jadi, mana yang paling keren untuk anak zaman now?

Sewajarnya dimulai dengan perbandingan desain. Yamaha MT-15 memang terlihat keren dan bakal lebih dilirik ketimbang naked sport standar seperti Vixion. Apalagi, ditunjang posisi berkendara tinggi dengan stang lebar dan badan agak tegak khas supermoto. Bikin bangga pengendaranya.

Satu lagi yang mencolok dari desain, suspensi depan upside down dengan kelir emas yang kontras. Ada tiga pilihan warna, dua di antaranya memakai pelek berwarna cerah, bikin tambah mencolok saat dipakai di jalan.

Meski desainnya klasik, bukan berarti Kawasaki W175 ketinggalan zaman. Apalagi varian W175 Cafe yang punya signifikansi dengan aksen khas Cafe Racer. Mengendarai W175 pun dijamin tak sedikit yang meliriknya. Selain itu, desain klasik untuk produk modern biasanya melekat pada motor dengan banderol lebih mahal. Contohnya merek Royal Enfield dan Triump.

Perbandingan performa, Yamaha MT-15 menggendong mesin 1-silinder 155 cc VVA dengan tenaga 19,3 PS dan torsi maksimal 14,7 Nm. Kapasitas mesin W175 sedikit lebih besar, 1-silinder 177 cc, namun output lebih kecil dengan tenaga 13 PS dan torsi 13,2 Nm. Mesin MT-15 sudah injeksi, W175 masih karburator. Transmisi MT 15 6-speed dan W175 5-speed. Dari angka performa, jelas MT-15 unggul.

Fitur Yamaha MT-15 juga lebih modern. Lampu sudah LED, panel meter digital, suspensi depan upside down, rem cakram di kedua roda dan rangka deltabox dengan swing arm aluminium dan link monoshock. Bandingkan dengan W175 yang sangat minim fitur. Paling signifikan pada panel meter. Kawasaki W175 cuma punya penunjuk kecepatan dan trip meter. Tanpa ada tachometer, apalagi indikator bahan bakar. Jadi harus rajin mengintip isi tangki agar tak kehabisan bensin saat di perjalanan.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Value for Money

Kawasaki W175 Cafe
Kawasaki W175 Cafe resmi diperkenalkan PT. Kawasaki Motor Indonesia di Kemang, Jakarta Selatan. (Dian Tami/Liputan6.com)

Sekarang lihat perbandingan harga. Yamaha MT-15 ditawarkan Rp 34,95 juta. Harga itu yang paling mahal di segmennya. W175 dengan segala kekurangannya, bisa ditebus Rp 31,1 juta untuk varian SE dan Rp 32,6 juta varian Cafe.

Melihat fitur dan spesifikasi yang dibawa, MT 15 punya value for money yang lebih ketimbang W175.

Tak salah kalau berpikir pasti banyak yang pilih MT-15 dibanding W175. Dari segi nilai modern dan spesifikasi berbanding harga lebih baik. Namun justru itu yang menjadikan W175 spesial. Kala banyak orang membeli motor mainstream, bisa mengendarai W175 di tengah kerumunan Yamaha MT 15, jadi satu hal yang membanggakan.

Jadi, kalau cuma ingin motor naked baru dengan tampilan keren dan performa baik, MT-15 jadi pilihan paling bijak. Tapi bagi yang ingin tampil beda cukup beralih ke W175. Karena desain klasik memang nilai jualan utama dari W175, bukan performa, apalagi fiturnya.

Sumber: oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya