Liputan6.com, Jakarta - Mobil putih memiliki karakter tersendiri. Jika Anda tertarik memiliki mobil berwarna putih, Anda harus merawatnya dengan tepat agar warnanya tak menguning.
"Memiliki mobil dengan warna terang, khususnya putih memang menjadi tantangan tersendiri. Dalam hal perawatan, dibutuhkan effort agar warnanya tetap cerah dan tak menguning yang bisa membuat mobil terlihat kusam," papar Kepala Bengkel Body and Paint Auto2000 Kenjeran, Yusuf Bahtiar.
Advertisement
Baca Juga
Sekadar informasi, warna bodi menguning karena cat dasar pada warna putih memiliki pigmen yang lebih berat. Supaya mobil putihmu tak menguning, sebenarnya sederhana.
Tinggalkan kebiasaan malas merawatnya. Rutinlah membawa mobil putihmu ke salon. Cara sederhana lainnya adalah rajin mencuci atau membilas terutama setelah menerobos hujan.
"Hindari memarkir mobil putih di tempat terbuka atau tanpa atap, untuk pemolesan bisa diakukan tetapi tidak perlu terlalu sering. Proses pemulihan atau mengembalikan warna putih menjadi cerah dari kusam itu sangat sulit dilakukan," tandasnya.
Sumber: Otosia.com
Dua Warna Ini yang Menjadi Incaran Konsumen Mobil Bekas
Warna mobil merupakan salah satu kriteria yang dipertimbangkan oleh konsumen. Hal tersebut berlaku bagi pembali mobil baru dan juga mobil bekas.
Terkadang, beberapa orang cenderung menyukai warna-warna yang unik atau jarang dipilih orang lain. Namun, ada juga yang lebih condong ke warna-warna umum. seperti hitam dan putih. Beberapa tahun belakangan ini, warna mobil baru memang cenderung lebih banyak didominasi oleh warna putih.
BACA JUGA
Dan ternyata, hal tersebut juga sama terjadi di penjualan mobil bekas. Menurut Abd Rahim Amihsa Ramadhan selaku Sales Supervisor Toyota Trust menjelaskan, "untuk pasar mobil bekas khususnya di Toyota Trust, saat ini konsumen cenderung lebih banyak menyukai warna putih dan hitam".
"Bahkan, saking banyaknya permintaan warna putih dan hitam, kita sampai pernah kewalahan. Saking tingginya permintaan warna putih dan hitam, waktu itu kita pernah memasukkan satu jenis mobil dengan tiga pilihan warna yaitu putih, hitam, dan silver. Nah yang putih dan hitam itu dalam waktu singkat langsung laku, sementara yang silver sampai kita restock tiga kali yang warna putih dan hitam, itu si warna silver belum laku juga," jelas Abd Rahim Amihsa Ramadhan.
Dirinya juga menambahkan bahwa yang paling jarang peminatnya adalah jenis-jenis warna yang jarang atau langka. Menurutnya, karena tidak semua orang menyukai warna-warna jarang tersebut.
"Kalau yang cukup susah dijual itu yang warna-warna langka yaa, kaya waktu itu oranyenya Sienta. Itu kita lama banget sampe akhirnya laku. Apalagi yang warnanya sudah bukan bawaannya, misal repaint ke warna lain, wah itu susah banget," ujar Abd Rahim Amihsa Ramadhan.
Advertisement
Selanjutnya
Menurutnya alangkah baiknya, jika hendak melakukan repaint gunakanlah jenis warna yang sama dengan aslinya. Hal tersebut dinilai lebih memudahkan saat dijual kembali. Namun dirinya juga memastikan bahwa untuk di Toyota Trust seluruh mobil yang mengalami lecet atau penyok sudah terlebih dahulu menjalani perbaikan dan maintenance sesuai dengan standar Toyota Astra Motor.
"Kalau di sini pastinya biasanya sudah melalui berbagai tahapan pengecekan yaa sebelum dijual, yang rusak-rusak dan lecet-lecet tentu sudah diperbaiki dan dirapikan lagi sesuai standar TAM. Dan kita juga pastikan tidak ada mobil yang kita jual pernah mengalami tabrakan parah sebelumnya," tutupnya.
Untuk memberikan jaminan kepada seluruh calon konsumen yang ingin membeli mobil bekas di Toyota Trust, pihak Toyota Trust pun memberikan jaminan dengan memberikan garansi tambahan selama 1 tahun serta gratis biaya servis yang meliputi jasa dan suku cadang selama satu tahun.
Sumber: Otosia.com