Liputan6.com, Jakarta Era mobil listrik sudah di mulai. Tapi belum banyak mobil listrik yang beredar dibanding mobil bermesin konvensional. Namun seiring waktu tentu mobil listrik akan terus tumbuh.
Tidak saja di Indonesia yang baru punya Peraturan Presiden mengenai mobil listrik, Inggris sekalipun masih berusah mengembangkan hal yang terkait kendaraan listrik.
Advertisement
Di Negeri Pangeran Williams ini, insfrastruktur sedang dikejar pengembangannya. Salah satunya ketersediaan stasiun pengisian listrik. Tempat pengecasan umum ini sangat diperlukan bila ingin volume mobil listrik bertambah.
Akhirnya tahun ini, Inggris memiliki jumlah stasiun pengecasan mobil listrik yang melebihi jumlah SPBU. Kini ada 9.300 lokasi pengisian listrik di seluruh negeri.
Seperti dilansir Carscoops, lebih dari 1.600 SPLU menyediakan sistem fast charging, alias pengecasan cepat. Di sini, baterai yang sudah kosong bisa disetrum hingga bermuatan 80 persen dalam waktu kurang dari satu jam.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Pertumbuhan Mobil Listrik di Inggris
Ketersediaan SPLU ini sangat membantu pertumbuhan mobil listrik di Inggris. Saat ini di Inggris baru ada 1,4 persen mobil listrik. Tapi pertumbuhannya cukup signifikan, bulan lalu kenaikannya 158 persen dibanding bulan sebelumnya.
"Tantangan selanjutnya adalah menjaga jumlah tempat pengecasan sesuai dengan jumlah mobil listrik di jalan. Juga bagaimana memberikan pengalaman yang menyengangkan atas kemudahan penggunaan mobil listrik," ujar Nissan Managing Director, Kalyana Sivagnanam.
Sebelumnya pada 2011, tempat pengecasan mobil listrik hanya ratusan unit saja. Sementara SPBU yang bertahan hingga kini sebanyak 8.400 unit. SPBU pertama di Inggris dibuka di Aldermaston, Berkshire, November 1919.
Advertisement