Liputan6.com, Jakarta - Ban merupakan salah satu piranti penting pada kendaraan bermotor. Menjadi satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan aspal, ban berperan penting pada faktor keselamatan.
Selain memperhatikan kualitas ban yang digunakan, tekanan angin pada sepeda motor juga harus diperhatikan demi keselamatan.
Baca Juga
[bacajuga:Baca Juga](c4050169 4047375)
Advertisement
Seperti dilansir Federal Oil, Jumat (30/8/2019), setiap kendaraan bermotor memiliki panduan tekanan angin dan harus disesuaikan sesuai kebutuhan. Karena jika tekanan angin pada ban berkurang atau berlebih akan berbahaya.
Apabila tekanan angin pada ban berkurang, motor akan oleng saat dikendarai, namun jika angin berlebihan juga berbahaya bagi pengendara.
Karena itu, pemilik kendaraan sebaiknya rutin memeriksa tekanan angin ban agar terhindar dari kecelakaan yang disebabkan komponen ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lalu Berapa Tekanan Angin Ban yang Ideal ?
Untuk motor matik, biasanya pada bagian dek atau bawah box console tertera keterangan tekanan angin yang dianjurkan, contohnya Honda Vario 125 yang memiliki keterangan tekanan angin ban depan 29 psi dan ban belakang 33 psi. Tekanan angin tersebut berlaku untuk berboncengan ataupun sendirian.
Namun, beberapa model lain menyebutkan tekanan angin ban depan motor matik berada di angka 28 psi untuk sendiri dan 30 psi saat berboncengan.
Sedangkan tekanan angin ban belakang disebutkan 31 psi untuk sendirian dan 33 psi untuk berboncengan.
Advertisement